Setop Ketergantungan LPG Impor!

Ilustrasi pengecekan meter jargas.--FOTO DOK. JAWAPOS.COM

JAKARTA– Pembangunan jaringan distribusi gas bumi atau jargas untuk rumah tangga semakin dibutuhkan. Selain sebagai solusi mengurangi ketergantungan terhadap LPG (elpiji), juga mendorong terwujudnya Astacita Presiden Prabowo berupa swasembada energi.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan bahwa investasi negara dalam infrastruktur jargas perlu ditingkatkan karena memiliki manfaat strategis. ”Karena dapat mengurangi ketergantungan pada LPG impor, menghemat subsidi, dan mendukung diversifikasi energi nasional,” tegasnya.

 

Selain investasi dari korporasi, pembangunan jargas sejauh ini masih terbatas karena pendanaannya mayoritas berasal dari APBN dan beberapa wilayah saja yang telah memiliki infrastruktur. Padahal, Josua mengungkapkan bahwa jargas akan lebih ekonomis dibandingkan LPG.

 

”Dari segi biaya, jargas lebih ekonomis dibanding LPG. Berdasarkan perhitungan dalam dokumen, gas bumi memiliki biaya per MMBTU lebih rendah daripada LPG dan minyak tanah, yang berarti pengalihan dari LPG ke jargas akan menghemat pengeluaran subsidi negara,” terang Josua.

 

Menurut Josua, ada empat hal yang perlu dilakukan dalam rangka akselerasi jargas. Pertama, saat ini pemanfaatan gas bumi masih terbatas pada kota-kota tertentu seperti Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Depok, Tarakan, dan beberapa wilayah lain. Perlu dilakukan perluasan infrastruktur ke wilayah perkotaan dan industri lain yang dekat dengan sumber gas yang akan menekan biaya investasi dan distribusi.

 

 

”Kedua, pembangunan jargas bisa dipercepat dengan skema public-private partnership (PPP) mengingat keterbatasan APBN dalam membangun seluruh jaringan. Ketiga, mengingat pengembangan jargas membutuhkan investasi tinggi, insentif berupa subsidi pembangunan infrastruktur atau pajak dapat mendorong minat investor,” ulas Josua.

 

Keempat, lanjut Josua, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. ”Salah satu kendala dalam implementasi jargas adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang manfaat jargas dibanding LPG. Karena itu, kampanye masif diperlukan,” imbuhnya.

 

Tag
Share