Kehabisan Bahan Bakar, Dua Pria Tinggalkan Mobil dalam Kondisi Mabuk di Bandar lampung

DITINGGAL PENGEMUDI: Mobil Daihatsu Sigra ditemukan ditinggalkan di Kelurahan Batu Putuk, Bandarlampung, setelah pengemudinya lari dalam kondisi mabuk. FOTO FOK POLRESTA BANDAR LAMPUNG--
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Sebuah video yang beredar memperlihatkan petugas kepolisian bersama warga menemukan mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi BE 1350 AAQ tanpa pengemudi di Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandarlampung pada Sabtu (8/2) sore.
Di dalam mobil tersebut, ditemukan beberapa barang yang diduga milik pemiliknya, seperti sebuah jilbab dan ponsel. Warga juga melihat bercak merah yang awalnya diduga darah.
Kepada pihak media, Kanit Reskrim Polsek Teluk Betung Timur, IPDA Hendra Irawan, membenarkan peristiwa tersebut.
"Memang benar, di Kelurahan Batu Putuk ada mobil yang ditinggalkan pengemudinya karena salah jalan dan masuk ke jalan buntu," kata IPDA Hendra Irawan saat dihubungi melalui WhatsApp.
BACA JUGA:Pria Mabuk Menodongkan Pisau ke Anggota Polisi di Kemayoran, Dikira Selingkuhan Pacar
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati bahwa mobil tersebut kehabisan bahan bakar. "Kami membantu mengisi bahan bakarnya," tambah Hendra.
Namun, saat didekati oleh warga, kedua pengemudi yang dalam kondisi mabuk tersebut melarikan diri menuju kebun. "Ada dua orang laki-laki dalam kondisi mabuk pengaruh alkohol yang lari ke dalam kebun," jelas Hendra.
Pada pemeriksaan lebih lanjut, ternyata bercak merah yang awalnya dianggap darah adalah tumpahan dari minuman alkohol yang mereka konsumsi.
"Warga mengira bercak merah itu darah, tapi ternyata itu adalah anggur merah, sisa minuman mereka yang tertinggal di mobil," jelas Hendra.
Mobil tersebut akhirnya diamankan dan dibawa ke Polsek Teluk Betung Timur. Pada Senin sore, pemilik mobil, David Sanjaya (30), warga Kedamaian, Bandarlampung, datang ke Polsek untuk mengambil kendaraannya.
BACA JUGA:Mabuk saat Naik Motor, Pria Ini Ternyata Konsumsi Sabu
Polisi melakukan interogasi kepada pemilik mobil dan meminta berkas-berkas yang diperlukan. Setelah proses pemeriksaan selesai, dan tidak ditemukan adanya tindak pidana, mobil akhirnya dikembalikan kepada pemiliknya. (sas/abd)