UNIOIL
Bawaslu Header

Asimilasi, Hidup Bersama Dalam Berbagai Macam Interaksi

Ilustrasi keberagaman-FOTO DOK. HOMECARE24.ID -

SEBAGAI makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi satu sama lain. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci bersosialisasi dalam hidup bermasyarakat.

Dalam hal ini, bersosialisasi merupakan interaksi yang bisa dipahami dalam ilmu sosiologi. Yaitu ilmu mempelajari hidup bersama dalam sebuah masyarakat  dan menyelidiki ikatan yang terjadi di antara manusia.

Ilmu sosiologi juga mempelajari berbagai macam interaksi pada manusia. Salah satunya adalah asimilasi yang juga bisa menciptakan sebuah budaya baru dan mengikuti perkembangan zaman. 

Dilansir dari jambiprov.go.id, pengertian asimilasi yang merupakan pembauran suatu budaya yang disertai dengan hilangnya ciri khas dari kebudayaan asli tersebut dan membentuk suatu kebudayaan yang baru. Hal ini akan muncul jika golongan masyarakat yang berada di latar belakang budaya yang berbeda lalu bergaul dengan budaya baru dalam waktu yang lama. 

Asimilasi ditandai dengan usaha dalam mengurangi perbedaan yang ada, sikap, serta perasaan dan memperhatikan tujuan bersama. Asimilasi juga dapat diartikan sebagai pembauran dua hukum budaya yang didampingi dengan hilangnya ciri khas hukum budaya aslinya. Nantinya pembauran tersebut akan membentuk hukum budaya yang baru.

 

Faktor-faktor terjadinya asimilasi

1. Faktor Pendorong

Faktor umum yang mendorong terjadinya asimilasi yaitu toleransi, kesamaan, kepentingan ekonomi, rasa simpati, dan amalgamasi.

Sikap toleransi, kesempatan yang seimbang dalam ekonomi, sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya, sikap terbuka, persamaan, perkawinan, dan lain-lain.

2. Faktor Penghalang

Faktor kedua adalah faktor penghalang terjadinya asimilasi yaitu kelompok yang terasingkan, perasaan kebudayaan suatu kelompok lebih tinggi daripada kelompok lainnya, minimnya pengetahuan akan kebudayaan baru, prasangka negatif, perbedaan ciri fisik, dan masih banyak lagi.

Nah, asimilasi dapat menghasilkan individu yang memiliki perbedaan semakin tipis dalam sebuah kelompoknya. Mereka akan menyesuaikan kemauan diri dengan kemauan kelompoknya. Begitupun dengan kelompok lainnya. Perbedaan inilah yang membuat asimilasi bisa dilakukan secara menyeluruh dalam segala aspek budaya yang berlaku.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan