RI Alami Deflasi 0,76 Persen pada Januari 2025
Ilustrasi gedung BPS. --FOTO ISTIMEWA
"Dengan demikian, diskon tarif listrik sebesar 50 persen juga tercatat dalam perhitungan inflasi yang dilakukan oleh BPS yang kami umumkan hari ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Amalia membeberkan bahwa secara historis dalam lima tahun terakhir perubahan tarif listrik juga pernah terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2022. Itu terjadi karena adanya penyesuaian tarif tenaga listrik pada kuartal ketiga 2022.
"Pada Januari 2025, dengan kebijakan diskon sebesar 50 persen, tarif listrik mengalami deflasi sebesar 32,03 persen dan andil deflasinya 1,47 persen," bebernya. (jpc/c1)