UNIOIL
Bawaslu Header

Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Diatur, Mensesneg Sebut Prabowo Kirim Karangan Bunga

MASIH DIATUR JADWAL: Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sedang diatur. -FOTO DISWAY -

“Pertemuan ini enggak perlu ada urusan politik terus, bisa juga bersilaturahmi,” kata Puan.

Terkait kemungkinan pertemuan tersebut berlangsung pada perayaan HUT ke-78 Megawati pada 23 Januari 2025, Puan menjawab, “Insyaallah.”

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memang mengagumi masakan Megawati, terutama nasi goreng yang dibuatnya. 

Muzani menceritakan bahwa Prabowo pernah merasakan nasi goreng buatan Megawati yang dicampur ikan asin, ayam, dan kambing. “Tiga-tiganya kata Pak Prabowo enak sekali,” kata Muzani.

Muzani juga berharap agar pertemuan antara Prabowo dan Megawati bisa segera terjadi, bahkan dalam bulan Januari 2025. “Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus,” ujarnya.

Pertemuan antara kedua tokoh tersebut sangat dinantikan, terutama mengingat bahwa Prabowo belum pernah bertemu Megawati sejak dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2024.

Muzani menilai bahwa jika Prabowo dan Megawati bertemu, situasi politik di Indonesia akan semakin kondusif. “Suasana negara makin bagus, sehingga pembangunan akan makin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif, dan seterusnya,” ungkap Muzani. 

Diketahui Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai bisa pecah dominasi Joko Widodo. Hal itu diutarakan oleh Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti.

Dia memprediksi Presiden kelima RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto bakal bertemu. ’’Hanya melihat waktu yang tepat,” kata dia melalui layanan pesan, Senin (20/1). 

Ray mengungkapkan arti pertemuan kedua tokoh bagi Megawati menegaskan hubungan putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu tak masalah dengan Prabowo. 

“Menegaskan bahwa antara tak ada jarak yang prinsipil antara beliau dengan Prabowo,” ujar pengamat politik itu. 

Ray menyebutkan pertemuan kedua tokoh bagi Megawati bisa memecah dominasi Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan Prabowo. 

“Memecah dominasi Pak Jokowi dalam pemerintahan Pak Prabowo, sehingga cawe-cawe Pak Jokowi akan dapat lebih dipinggirkan,” katanya. 

Selain itu, kata Ray, pertemuan kedua tokoh bagi Megawati bisa memastikan PDIP tidak diganggu rezim jika mengambil posisi di luar pemerintahan Prabowo. 

“Khususnya menjelang kongres PDIP 2025 tahun ini. Sebab, langkah mengganggu keberadaan satu partai yang datang dari luar, umumnya berkaitan dengan pembiaran atau bahkan dorongan dari pemerinrah yang sedang berkuasa,” kata dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan