UNIOIL
Bawaslu Header

Egois hingga Kurang Hormat, Dampak Buruk Manjakan Anak Berlebihan

-- FOTO YAN KRUKAU

Misalnya, karena terbiasa mendapatkan apa yang ia inginkan, anak menjadi tidak peduli untuk menjaga barang miliknya. Ketika mainannya rusak, ia hanya berpikir akan mendapat mainan baru tanpa merasa perlu memperbaiki atau merawatnya.

Kebiasaan ini bisa terbawa hingga dewasa, membuat anak sulit menghadapi tanggung jawab yang lebih besar dalam hidupnya.

 

 

Kurang Mandiri

Salah satu dampak lain dari memanjakan anak adalah anak menjadi kurang mandiri. Ia akan lebih bergantung pada orang lain, terutama orang tua, untuk menyelesaikan berbagai hal.

Anak yang terlalu bergantung biasanya mengalami keterlambatan dalam belajar untuk menyelesaikan masalah sendiri, sehingga kematangan emosional dan mentalnya juga terhambat.

 

 

Sulit Bersosialisasi

Anak yang selalu dimanja cenderung kurang peka terhadap kebutuhan orang lain. Karena segala hal yang ia inginkan selalu diberikan, anak mungkin tidak bisa memahami kondisi orang lain yang kurang beruntung.

Hal ini dapat mengurangi rasa empatinya. Selain itu, anak bisa menjadi pribadi yang merasa dirinya lebih unggul atau narsis sehingga kesulitan dalam membangun hubungan sosial.

Dalam jangka panjang, anak berpotensi terasing dari lingkungannya karena sulit beradaptasi atau tidak disukai oleh teman-temannya.

 

 

Tag
Share