UNIOIL
Bawaslu Header

Egois hingga Kurang Hormat, Dampak Buruk Manjakan Anak Berlebihan

-- FOTO YAN KRUKAU

SETIAP orang tua tentu sangat menyayangi anaknya. Wujud kasih sayang biasanya ditunjukkan dengan memberikan perhatian, memenuhi kebutuhan, menyediakan berbagai fasilitas, dan berusaha memberikan yang terbaik.

Namun, tidak dapat dipungkiri banyak orang tua rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya. Meski begitu, ada perbedaan besar antara menyayangi dan memanjakan anak.

Dikutip laman Parents, jika terlalu memanjakan anak, ini justru bisa membawa dampak buruk. Seperti membuat anak menjadi manja dan menghambat perkembangan kepribadian yang baik.

Sementara menurut Medicine Net, sikap memanjakan anak yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kemampuan anak menghadapi tantangan pada masa depan. Mereka cenderung menuntut agar semua keinginan terpenuhi dengan segera.

Ketika permintaannya tidak dituruti, anak manja sering menunjukkan perilaku negatif. Seperti mengamuk, marah, atau bahkan menangis tanpa memedulikan tempat dan situasi.

Berikut beberapa dampak buruk yang diperoleh jika anak dimanjakan dengan berlebihan oleh orang tua dikutip dari Parents, Medicine Net, dan Healthline.

 

Anak Menjadi Egois

Anak yang terlalu dimanjakan cenderung lebih mengutamakan dirinya sendiri tanpa memikirkan kebutuhan atau kepentingan orang lain.

Anak merasa bahwa keinginannya adalah hal yang paling penting dan orang lain harus menyesuaikan dengan dirinya. Dalam kondisi seperti ini, anak bisa melakukan apa pun yang ia mau tanpa peduli apakah tindakannya mengganggu atau merugikan orang lain.

 

 

Kurang Bertanggung Jawab

Sesekali memenuhi keinginan anak tentu boleh saja. Tapi, jika orang tua selalu menuruti setiap permintaan anak tanpa batas, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kurang disiplin dan sulit bertanggung jawab.

Tag
Share