Satu Orang Terduga Pelaku Pencurian di Lamsel Tewas Dimassa

Terduga pelaku pencurian di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, diamuk massa --sumber:ist----

Lampung Selatan - Seorang terduga pelaku pencurian di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tewas dimassa sedangkan satu orang lainnya berhasil diselamatkan polisi, Selasa (4/11/2025).

Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku pencurian bernama Ansori alias Andi dan Edi berasal dari Kampung Rukti Basuki, kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.

Malang, nyawa Ansori melayang di tangan massa yang melampiaskan amarahnya usai tertangkap karena gagal melakukan aksi pencurian di rumah kosong milik warga. Jenasahnya, dievakuasi ke RSUD dr Bob Bazar Kalianda.

Beruntung, terduga pelaku lainnya yakni Edi selamat usai polisi sigap mendatangi lokasi dan melarang warga melakukan aksi main hakim sendiri lalu diamankan ke Mapolsek Penengahan.

Sepeda motor Honda Vario kelir merah putih biru berplat nomor H 3927 AFC, yang digunakan kedua terduga pelaku ringsek dan sudah diamankan di Mapolsek Penengahan.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pencurian Rumah Kosong Kepergok Warga Saat Beraksi Siang Bolong

Menurut keterangan korban percobaan pencurian, Wayan Arti, sang suami Komang Widiyasa yang memergoki langsung kedua terduga pelaku usai mencongkel jendela rumah.

"Sekitar jam 09.20 WIB, suami pulang dari ladang dan mau lanjut ke sawah kan rumah saya kosong tuh kok ada orang, dia balik lagi nanya ke orang itu katanya dari Rumbia, Lampung Tengah, mau ketemu orang bos jagung lalu mengobrol sekitar 10 menit," buka Wayan Arti.

Rupanya, kondisi jendela rumah bagian depan sudah dicongkel lalu terjatuh saat mereka mengobrol dengan terduga pelaku. Tiba-tiba satu orang terduga pelaku lainnya keluar dari pintu belakang. Untungnya, belum ada benda berharga yang diambil.

"Kebetulan belum sempat mereka ambil, mereka tidak bawa senjata menaiki sepeda motor kayak bawa tas gitu. Saat ditanya suami KTP, dia banyak alasan mak ini mak itu. Saat suami mengambil sepeda motor mereka itu kabur sekencang-kencangnya," lanjut Wayan Arti.

Komang Widiyasa langsung tancap gas, mengendarai motor Honda Beat Deluxe warna biru dop untuk mengejar terduga pelaku yang kabur.

BACA JUGA:Akademisi Nilai BPN Lamsel Tak Jalankan Undang-undang

Saat pengejaran, Komang Widiyasa sembari berteriak namun karena jam kerja orang ke ladang, sehingga tidak ada yang menyahut. Ketika sampai di pasar, barulah ada massa yang membantu.

"Suami saya langsung mengejar mengendarai sepeda motor, terkejar di dekat tanjakan lalu ditendang sama suami saya sampai suami saya terjatuh dan luka-luka," kata Wayan Arti.

Tag
Share