Pemerintah Upayakan Harga Tiket Pesawat Turun saat Lebaran

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan pemerintah sedang berupaya kembali menurunkan harga tiket pesawat.

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari keberhasilan pemberian diskon 10% pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Kami berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan moda transportasi lainnya," ungkap Menko AHY ketika menggelar konferensi pers di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayaham, Rabu.

Menurut AHY, Langkah tersebut bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan transportasi jelang mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ia menyebutkan kebijakan tersebut penting untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat yang sering terjadi pada saat Lebaran.

"Kami harus bekerja keras karena setelah Nataru, kita menghadapi bulan suci Ramadan, dan tentunya ada ledakan mobilitas masyarakat ketika mudik Lebaran," sambung AHY.

Upaya penurunan harga tiket pesawat, menurut AHY, memerlukan proses yang melibatkan beberapa kementerian dan pihak terkait.

Proses tersebut biasanya berlangsung selama 2-3 minggu, melibatkan koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan semua stakeholder lainnya.

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi harga tiket pesawat adalah harga avtur yang merupakan bahan bakar pesawat.

"Penurunan harga tiket pesawat ini melibatkan banyak pihak, termasuk perusahaan maskapai BUMN dan penyedia jasa kebandarudaraan," jelas AHY.

Ia juga menyebutkan salah satu keberhasilan kebijakan ini adalah penurunan fuel surcharge, yang dapat mengurangi biaya perjalanan udara secara signifikan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kemungkinan harga tiket pesawat yang murah bisa diterapkan saat ketika musim mudik Lebaran atau Idul Fitri 2025.

Hal ini diungkapkannya Erick Thohir setelah rapat bersama pimpinan perusahaan pelat merah dalam ekosistem penerbangan, yang berlangsung di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Januari 2024.

Menurut Erick Thohir, memungkinkan untuk menekan harga tiket peswat ketika mudik lebaran nanti, setelah pemerintah sukses menurunkan harga tiket pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).