Pj. Bupati Tunjuk 29 Plt., Tiga Pejabat Eselon II Non-job

TANGGAMUS - Penjabat (Pj.) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menunjuk 29 pelaksana tugas (Plt.) untuk mengisi sejumlah jabatan mulai kepala dinas, sekretaris, hingga kepala bidang.

Untuk jabatan eselon II, ada beberapa pejabat yang diganti. Pergantian ini lantaran adanya perubahan nomenklatur. Adanya perubahan nomenklatur ini juga berdampak pada tiga pejabat eselon II karena tidak memegang jabatan alias non-job.

Contohnya, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) berubah menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Untuk posisi Kepala BKAD diisi oleh Sukisno yang jabatannya definitifnya sebagai Asisten Bidang.

 Kemudian Dinas Pendidikan (Disdik) berubah nama menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Mulyadi Irsan menunjuk Kabag Keuangan pada Sekretariat DPRD Tanggamus Ali Yasmir sebagai Plt. Kadisdikbud. Otomatis, Yadi Mulyadi yang sebelumnya sebagai Kadisdik untuk sementara tidak memegang jabatan.

Organisasi perangkat daerah (OPD) lain Pemkab Tanggamus yang berubah nomenklaturnya yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf). Plt. Kepala Disparekraf Rahman Husin yang jabatan definitifnya sekretaris Dinas Perikanan. Dengan ditunjuknya Rahma Husin sebagai Plt. kepala Disparekraf, maka otomatis Suyanto yang sebelumnya sebagai kepala Disparbud tidak mendapat jabatan alias non-job.

Selain OPD yang berubah nomenklatur, ada OPD baru yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Plt. Kepala Bapenda Abdul Rahman yang jabatan definitifnya sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Untuk posisi Plt. sekretaris di OPD yang berubah nomenklaturnya, Mulyadi Irsan menunjuk Afrida Susanti sebagai Plt. sekretaris BKAD

Lalu Feri Setiawan yang saat ini sebagai Sekretaris Bapperida diberikan tambahan tugas sebagai Plt. sekretaris Disdikbud. Kemudian Pramarista Apriawan sebagai Plt. sekretaris Bapenda yang jabatan definitifnya sebagai Analis Keuangan Pusat/Daerah Ahli Muda pada Dinas Sosial.

Lalu Herimansyah ditunjuk sebagai Plt. sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH). Jabatan definitif Herimansyah sebagai Kabid Penyuluhan Pertanian.

Selanjutnnya sejumlah posisi kepala bagian (Kabag) juga diisi oleh Plt. Seperti Kepala Bidang Pengembangan ASN BKPSDM Tanggamus Edwin Syah ditunjuk sebagai Kabag Adbang Sekretariat Pemkab Tanggamus serta Herliyanto sebagai Plt. Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah.

Untuk posisi kepala bidang (Kabid) yang diisi Plt. adalah Evi Hendra Hendri menjadi Plt. Kabid Akuntansi dan Pelaporan BKAD; Yusnida, Plt. Kabid Perbendaharaan BKAD; Weli Yantika, Plt. Kabid Anggaran BKAD; Alvindra, Plt. Kabid Pengelolaan Kapital Option dan PBB-P2 BKAD; Desnita, Plt. Kabid Penagihan BKAD; Joko Suprihatin, Plt. Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparekraf; Ria Sundari, Plt. Kabid Pelaporan dan Pengawasan Pajak Daerah BPD; David Erwin Gunawan, Plt. Kabid PPPM Bapperida; serta Uzairi Uhida, Plt. Kabid PMPPD Bapperida.

Kemudian Evayani, Plt. Kabid PKP Disparekraf; Riza Husna, Plt. Kabid P4D BPD; Rohman, Plt. Kabid Dikdas Disdikbud; Zainal Yulianto, Plt. Kabid PAUD Disdikbud; Nursamsiah, Plt. Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Disparekraf; Rika Herdiyanto, Plt. Kabid Pengawasan Perikanan Dinas Perikanan; Nasrullah, Plt. Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Disparekraf; Suparmono, Plt. Kabid PIK Bapperida; Abdul Rohman, Plt. Kabid Perencanaan Perekonomian Bapperida; serta Andrean Nur Pratama, Plt. Kabid Barang Milik Daerah BKAD.

Asisten Bidang Ekobang Sekretariat Daerah Tanggamus Hendra Wijaya Mega membenarkan adanya penunjukan 29 Plt. ini. Namun, ia membantah kalau disebut adanya pelantikan pejabat Plt. tersebut. 

Dari informasi yang didapat dari Hendra Wijaya Mega bahwa penunjukan Plt. lantaran adanya perubahan nomenklatur dan adanya nomenklatur baru. Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 08 Tahun 2024 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tanggamus.

"Hanya penyerahan SK Plt. Tidak ada pelantikan. Pejabat yang ditunjuk sebagai Plt. tersebut ada jabatan definitifnya. Itu hanya sebagai tugas tambahan dari pimpinan," kata Hendra Wijaya Mega.