UNIOIL
Bawaslu Header

Libur Nataru Selesai, Toko Oleh-Oleh di Bandar Lampung Diserbu Pengunjung

Toko oleh-oleh di Bandarlampung ramai dikunjungi wisatawan selama liburan Natal dan tahun baru 2024-2025, dengan keripik pisang menjadi pilihan favorit. FOTO LEO DAMPIARI/RLMG--

Toko oleh-oleh khas Lampung ini terus berupaya memenuhi permintaan wisatawan dengan menyediakan berbagai produk yang menjadi ciri khas daerah, menjadikannya destinasi belanja utama bagi para pengunjung yang berlibur di Lampung.

Sebelumnya Menjelang malam pergantian tahun, Selasa (31/12) siang, lapak pedagang ayam potong di Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, diserbu warga.

Meskipun harga ayam potong mengalami kenaikan sekitar Rp3.000 per kilogram, warga tetap antusias membeli. Banyak di antara mereka yang memilih merayakan tahun baru di rumah bersama keluarga, sehingga permintaan ayam pun meningkat.

BACA JUGA:Komisi III Desak Dishub Tagih Tunggakan Parkir Bandar Jaya Plaza

Harga ayam potong ukuran besar yang biasanya dijual seharga Rp32.000 per kilogram, menjelang tahun baru naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Sedangkan ayam ukuran sedang dijual seharga Rp30.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp27.000 per kilogram.

"Meski harga naik, saya tetap membeli karena ingin menyajikan ayam untuk keluarga," ujar Ariwiyanti, salah seorang warga.

Para pedagang ayam mengaku omzet penjualan mereka meningkat sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa. "Jelang tahun baru ini, pembeli sangat banyak. Omzet kami meningkat pesat," kata Edo, salah seorang pedagang ayam.

Pantauan di lokasi, aktivitas jual beli di pasar masih sangat ramai, bahkan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalan menuju Pasar Tugu, Tanjung Karang Timur. 

BACA JUGA:Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Mall di Bandarlampung Ramai

Sementara Jelang malam pergantian tahun 2024-2025, jagung menjadi salah satu pilihan menu yang paling dicari oleh masyarakat. 

Momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang jagung, yang mulai kebanjiran pembeli. Salah satunya, pedagang jagung di Pasar Tradisional Pasir Gintung, Bandar Lampung.

Jumini, seorang pedagang jagung, mengungkapkan bahwa pada hari biasa, dirinya hanya mampu menjual sekitar 50 hingga 100 kilogram jagung dalam sehari.

Namun, menjelang malam pergantian tahun, penjualannya melonjak hingga mencapai 200 kilogram. 

Harga jagung di Pasar Tradisional Pasir Gintung terbilang cukup terjangkau. Per kilogram jagung seharga Rp10 ribu, sementara jika dibeli satuan, dijual dengan harga Rp3 ribu. 

Malam pergantian tahun memang selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang, dan para pedagang jagung tampaknya memanfaatkan peluang tersebut dengan sangat baik. (leo/c1/abd) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan