Libur Nataru Selesai, Toko Oleh-Oleh di Bandar Lampung Diserbu Pengunjung

Reporter: Leo Dampiari |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 03 Jan 2025 - 20:53

Toko oleh-oleh di Bandarlampung ramai dikunjungi wisatawan selama liburan Natal dan tahun baru 2024-2025, dengan keripik pisang menjadi pilihan favorit. FOTO LEO DAMPIARI/RLMG--

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Lampung di Kota Bandarlampung dipadati wisatawan dari berbagai daerah selama libur Natal dan tahun baru 2024-2025.

Wisatawan lokal maupun luar daerah tampak sibuk mencari buah tangan untuk dibawa pulang, dengan keripik pisang menjadi primadona di antara berbagai pilihan oleh-oleh khas Lampung.

Pantauan di salah satu pusat oleh-oleh di Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, aktivitas pembelian terlihat sangat sibuk.

Wisatawan yang datang, baik dari dalam maupun luar Provinsi Lampung, memadati toko untuk membeli berbagai produk unggulan.

Supervisor Pusat Oleh-Oleh Khas Lampung, Aria Astawa, mengungkapkan bahwa toko mereka mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan selama liburan Nataru.

"Sejak liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah pengunjung meningkat sekitar 60 hingga 70 persen dibandingkan hari biasa," katanya.

Lonjakan pengunjung ini, lanjut Aria, berimbas pada peningkatan omzet yang drastis.

"Peningkatan pengunjung otomatis menggandakan omzet harian kami. Pengunjung paling banyak berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, dan wilayah Jabodetabek," ujarnya.

Pemilik toko juga memanfaatkan momentum liburan dengan memperbanyak varian oleh-oleh yang tersedia, sehingga para wisatawan, khususnya yang datang dari luar Lampung, dapat memilih dan memborong lebih banyak produk.

Selain keripik pisang dan kopi khas Lampung, yang menjadi favorit para pembeli, toko ini juga menawarkan berbagai oleh-oleh lain seperti kemplang, kripik nangka, kerupuk ikan, serta aneka jajanan khas daerah lainnya.

"Saat liburan ke Lampung, kami tidak hanya berwisata ke pantai, tapi juga mencari oleh-oleh khas, terutama keripik pisang yang sudah terkenal," kata Abok, salah seorang wisatawan asal Palembang.

Menurut Abok, liburan ke Lampung akan terasa kurang lengkap jika tidak membeli oleh-oleh seperti keripik pisang, dodol, lempok, sambal goreng, dodol durian, dan tentu saja kopi Lampung. "Keripik pisang dengan berbagai rasa dan kerupuk kemplang tidak pernah ketinggalan dalam daftar belanja oleh-oleh saya," tuturnya.

libur nataru selesai, toko oleh-oleh di bandar lampung diserbu pengunjung                            bandar lampung, radar lampung – pusat perbelanjaan oleh-oleh khas lampung di kota bandarlampung dipadati wisatawan dari berbagai daerah selama libur natal dan tahun baru 2024-2025. 
wisatawan lokal maupun luar daerah tampak sibuk mencari buah tangan untuk dibawa pulang, dengan keripik pisang menjadi primadona di antara berbagai pilihan oleh-oleh khas lampung.
pantauan di salah satu pusat oleh-oleh di jalan ikan kakap, kelurahan pesawahan, kecamatan telukbetung selatan, kota bandar lampung, aktivitas pembelian terlihat sangat sibuk. 
wisatawan yang datang, baik dari dalam maupun luar provinsi lampung, memadati toko untuk membeli berbagai produk unggulan.
supervisor pusat oleh-oleh khas lampung, aria astawa, mengungkapkan bahwa toko mereka mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan selama liburan nataru. 
baca juga:libur panjang lebaran idul adha, tokoh oleh-oleh lampung diserbu wisatawan
"sejak liburan natal dan tahun baru, jumlah pengunjung meningkat sekitar 60 hingga 70 persen dibandingkan hari biasa," katanya.
lonjakan pengunjung ini, lanjut aria, berimbas pada peningkatan omzet yang drastis. 
"peningkatan pengunjung otomatis menggandakan omzet harian kami. pengunjung paling banyak berasal dari palembang, sumatera selatan, dan wilayah jabodetabek," ujarnya.
pemilik toko juga memanfaatkan momentum liburan dengan memperbanyak varian oleh-oleh yang tersedia, sehingga para wisatawan, khususnya yang datang dari luar lampung, dapat memilih dan memborong lebih banyak produk.
selain keripik pisang dan kopi khas lampung, yang menjadi favorit para pembeli, toko ini juga menawarkan berbagai oleh-oleh lain seperti kemplang, kripik nangka, kerupuk ikan, serta aneka jajanan khas daerah lainnya.
baca juga:malam tahun baru, pedagang ayam bandar lampung diserbu warga
"saat liburan ke lampung, kami tidak hanya berwisata ke pantai, tapi juga mencari oleh-oleh khas, terutama keripik pisang yang sudah terkenal," kata abok, salah seorang wisatawan asal palembang.
menurut abok, liburan ke lampung akan terasa kurang lengkap jika tidak membeli oleh-oleh seperti keripik pisang, dodol, lempok, sambal goreng, dodol durian, dan tentu saja kopi lampung. "keripik pisang dengan berbagai rasa dan kerupuk kemplang tidak pernah ketinggalan dalam daftar belanja oleh-oleh saya," tuturnya.
toko oleh-oleh khas lampung ini terus berupaya memenuhi permintaan wisatawan dengan menyediakan berbagai produk yang menjadi ciri khas daerah, menjadikannya destinasi belanja utama bagi para pengunjung yang berlibur di lampung.
sebelumnya menjelang malam pergantian tahun, selasa (31/12) siang, lapak pedagang ayam potong di pasar tugu, tanjungkarang timur, bandarlampung, diserbu warga.
meskipun harga ayam potong mengalami kenaikan sekitar rp3.000 per kilogram, warga tetap antusias membeli. banyak di antara mereka yang memilih merayakan tahun baru di rumah bersama keluarga, sehingga permintaan ayam pun meningkat.
baca juga:komisi iii desak dishub tagih tunggakan parkir bandar jaya plaza
harga ayam potong ukuran besar yang biasanya dijual seharga rp32.000 per kilogram, menjelang tahun baru naik menjadi rp35.000 per kilogram. sedangkan ayam ukuran sedang dijual seharga rp30.000 per kilogram, dari sebelumnya rp27.000 per kilogram.
"meski harga naik, saya tetap membeli karena ingin menyajikan ayam untuk keluarga," ujar ariwiyanti, salah seorang warga.
para pedagang ayam mengaku omzet penjualan mereka meningkat sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa. "jelang tahun baru ini, pembeli sangat banyak. omzet kami meningkat pesat," kata edo, salah seorang pedagang ayam.
pantauan di lokasi, aktivitas jual beli di pasar masih sangat ramai, bahkan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalan menuju pasar tugu, tanjung karang timur. 
baca juga:libur panjang natal dan tahun baru, mall di bandarlampung ramai 
sementara jelang malam pergantian tahun 2024-2025, jagung menjadi salah satu pilihan menu yang paling dicari oleh masyarakat. 
momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang jagung, yang mulai kebanjiran pembeli. salah satunya, pedagang jagung di pasar tradisional pasir gintung, bandar lampung.
jumini, seorang pedagang jagung, mengungkapkan bahwa pada hari biasa, dirinya hanya mampu menjual sekitar 50 hingga 100 kilogram jagung dalam sehari.
namun, menjelang malam pergantian tahun, penjualannya melonjak hingga mencapai 200 kilogram. 
harga jagung di pasar tradisional pasir gintung terbilang cukup terjangkau. per kilogram jagung seharga rp10 ribu, sementara jika dibeli satuan, dijual dengan harga rp3 ribu. 
malam pergantian tahun memang selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang, dan para pedagang jagung tampaknya memanfaatkan peluang tersebut dengan sangat baik. (leo/c1/abd)