UNIOIL
Bawaslu Header

Pembangunan Gedung Nuklir RSUDAM Langgar Aturan

GEDUNG NUKLIR: Inilah penampakan pembangunan gedung nuklir RSUDAM.-FOTO LEO DAMPIARI/RLMG -

’’Gedung nuklir ini dibangun untuk menjadi tempat alat kedokteran nuklir yang diterima oleh RSUDAM Lampung yang diperkirakan sampai ke Lampung pada April 2025 mendatang. Alat itu kita harus siapkan sarana prasarananya. Maka tempatnya kita buat diatas gedung mall RSUDAM,” ujar Sabariah, Kamis 2 Januari 2025.

“Kalau kita tidak siapkan sarana-prasarananya kita akan di-blacklist. Kita tidak akan mendapatkan alat itu lagi dari pusat. Sedangkan alat itu penting sekali untuk Provinsi Lampung,” sambungnya.

BACA JUGA:Modus Rental Motor Dibawa Kabur

Namun, Sabariah enggan menjelaskan penyebab Pembangunan Gedung Nuklir di RSUDAM tersebut belum selesai sampai batas waktu 31 Desember 2024.

Dia melanjutkan, pembangunan gedung nuklir ini berkaitan dengan kinerja RSUDAM Lampung yang merupakan rumah sakit pengampuh nasional untuk kanker.

“Kita harus menyiapkan sarpras, itulah saya ambil keputusan memberikan kesempatan dengan denda keterlambatan 1 permil dikali nilai kontrak. Jadi tidak main-main perpanjang ini,” ungkapnya.

“Jadi dari aspek manfaat itu sangat penting juga karena kita tahu banyak pasien kanker. Kita harus punya itu. Makanya saya beri kesempatan 50 hari kinerja kepada rekanan itu sudah jelas di syarat umum khusus kontak,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan jika tender dimulai dari Agustus 2024 dan saat ini realisasi pekerjaan telah lebih dari 76 persen.

“Kita yakin dalam waktu 50 hari kedepan sudah rampung. Memang ada perubahan aturan dalam perjalanannya pada saat kondisi dimana Bapetan ada perubahan terkait jarak radiasinya,” terangnya.

Untuk nilai kontrak pekerjaan gedung nuklir ini, Sabariah menyebut sebesar Rp 8,3 miliar. Juga telah dilakukan addendum terkait perpanjangan waktu pekerjaan 50 hari dari 31 Desember 2024.

Diketahui, pembangunan gedung nuklir di RSUDAM Lampung masih dalam proses pengerjaan. Hal itu terpantau dari para pekerja yang terlihat masih keluar masuk dari dalam gedung. 

Berdasarkan pantauan Radar Lampung Media Group, pada Kamis (2/1) siang terlihat kesibukan pekerja membenahi di luar gedung yang berada di lantai satu. 

Dari keterangan seorang petugas yang berada di RSUDAM, proses gedung radioterapi nuklir masih dikerjakan oleh sejumlah pekerja. (pip/c1/yud)

 

Tag
Share