Meningkatkan Inklusivitas Bank Pembangunan Daerah melalui Penyediaan Layanan Ramah Disabilitas
Indah Puspitasari, Deputi Direktur pada Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung--
Menyusun dan melaksanakan program pelatihan dan sosialisasi berkala kepada seluruh karyawan khususnya frontliner.
Menyusun dan melaksanakan program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan literasi keuangan kepada para difabel seperti penyediaan formulir dan buku bank yang menggunakan huruf braille dan cetakan huruf yang lebih besar atau format audio, kebijakan untuk menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk teman tuli di kantor cabang Bank yang ditunjuk sebagai KC ramah disabilitas, menyediakan jalur antrian khusus untuk penyandang disabilitas dan lansia pada kantor-kantor cabang yang ditunjuk sebagai KC ramah disabilitas.
Jangka Menengah
Untuk jangka menengah penerapan difokuskan kepada Strategic Partnership dan Penciptaan Ekosistem, serta aspek infrastruktur fisik dan TI.
Aspek Strategic Partnership dan Penciptaan Ekosistem
Sebagaimana yang telah disampaikan di atas, bahwa salah satu kunci inklusivitas perbankan dapat berjalan secara berkelanjutan adalah dengan melakukan strategic partnership dengan berbagai pihak, dan menciptakan ekosistem bisnis atau usaha baru. Untuk itu bank perlu melaksanakan beberapa program, sehingga peningkatan aksesesibilitas kelompok disabilitas terhadap perbankan dapat diikuti dengan perluasan bisnis Bank sekaligus juga menciptakan dampak positif pada perkembangan ekonomi masyarakat secara keseluruhan, diantaranya:
Pelatihan dan pembinaan kewirausahaan bagi Difabel
Penyediaan Mentor dan Pendampingan Bisnis
Pemberian modal usaha melalui skim kredit khusus
Penyediaan akses ke pasar
Pemasaran dan Promosi Bersama
Aspek infrastruktur Fisik dan TI
Melakukan penyesuaian infrastruktur fisik pada lokasi-lokasi tertentu seperti penyediaan tempat parkir khusus difabel, menyediakan jalur khusus untuk nasabah yang menggunakan kursi roda atau tongkat di kantor-kantor bank, maupun penyediaan toilet khusus difabel