Bawaslu Header

2025, Perekonomian Lampung Diprediksi Tumbuh 5 Persen

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memperkirakan perekonomian Lampung tahun 2025 tumbuh 4,5 persen sampai 5 persen.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengatakan untuk menyokong optimisme perekonomian Lampung tahun 2025, BI akan terus mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperkuat transformasi dan stabilitas perekonomian. 

Dilanjutkan Junanto, di tengah tantangan ketidakpastian global yang kian meningkat, perlu dihadapi dengan sinergi dan inovasi. ’’Kami terus menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” ujarnya.

Komitmen yang dilakukan BI untuk terus memperkuat sinergi dan inovasi dengan melaksanakan tiga strategi utama. Mulai peningkatan produktivitas sektor primer, industrialisasi, dan penguatan ekosistem keuangan digital.

’’Dalam pelaksanaan ketiga strategi ini, investasi perlu didorong supaya bisa memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap perekonomian,” ujarnya.

Disampaikan Junanto, transformasi ekonomi Lampung akan memerlukan biaya, sinergi harus diperkuat untuk meningkatkan kontribusi investasi dalam perekonomian Lampung. 

BACA JUGA:Jutaaan Wisatawan Kunjungi Lampung saat Libur Nataru

Melalui Forum Investasi Lampung (Foila) akan memainkan peran penting dalam pelaksanaannya, mendorong investasi pada sektor pertanian, industri pengolahan, dan energi baru-terbarukan di Provinsi Lampung.

’’Sepanjang 2024, BI bersama Pemprov Lampung telah melaksanakan strategi tersebut dalam beberapa langkah konkret,” kata Junanto.

Dalam memperkuat produktivitas sektor primer, terutama pertanian, perkebunan, dan hortikultura, BI memperluas Good Agricultural Practices (GAP) dengan memfasilitasi mekanisasi dan digitalisasi pertanian padi.

’’Implementasi sistem sensor digital farming dan smart farming juga dilakukan pada demplot komoditas bawang merah dan aneka cabai,” ucapnya.

Mendukung industrialisasi, BI memfasilitasi penyediaan sarana produksi dan pemasaran komoditas kopi, efisiensi produksi wastra, dan hilirisasi komoditas pertanian serta peternakan.

BACA JUGA:Dampak Cuaca Buruk, Okupansi Hotel di Lampung Turun 5 Persen

BI bersama Foila juga terus melakukan promosi investasi guna mendukung pengembangan kawasan industri di Pesawaran, Tanggamus, dan Bandar Lampung, melalui penyelenggaraan Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024. 

Tag
Share