Mahasiswa 5 Negara Summer Program IIB Darmajaya
SUMMER PROGRAM: Puluhan mahasiswa dari lima negara bersama mahasiswa dan dosen IIB Darmajaya bekerja sama dengan CCEP meninjau City Pilot Project Waste Management di Kota Metro, Selasa (24/10).-FOTO DOK. IIB DARMAJAYA -
Belajar Waste Management di Metro
METRO – Puluhan mahasiswa dari lima negara (Pakistan, Afrika Selatan, Tiongkok, Filipina, dan Mesir) bersama mahasiswa dan dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bekerja sama dengan Coca Cola Europacific Partners (CCEP) dan Pemkot Metro meninjau City Pilot Project Waste Management, Selasa (24/10).
Kegiatan City Pilot Project Waste Management diawali dengan dialog bersama Wali Kota Metro dr. Hi. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG. (K)., M.H. di ruang kerjanya. Dalam dialog, dr. Wahdi menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa asing dari lima negara bersama IIB Darmajaya dan CCEP Indonesia
’’Selamat datang di Kota Metro. Semoga dapat menambah wawasan dalam pengelolaan sampah maupun pengetahuan lainnya,” ungkap dr. Wahdi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT Hubungan Internasional IIB Darmajaya Rahmalia Syahputri mengatakan bahwa kegiatan kunjungan ke Kota Metro dalam rangka melihat proses waste management. ’’Kegiatan ini merupakan rangkaian dari summer program dengan tujuan agar mahasiswa maupun dosen mengetahui proses pengelolaan sampah hingga dapat bernilai ekonomi. Selain itu dalam pemanfaatan teknologi yang dilakukannya,” ungkap Rahmalia.
Setiap mahasiswa, lanjut dia, juga dapat memberikan masukan ataupun langsung melihat proses bagaimana output sampah bernilai ekonomi dengan memanfaatkan teknologi. ’’Bagi lingkungan sekitar juga mendapat manfaat lebih dengan adanya pertukaran informasi, baik secara kultur, keilmuan, maupun produk yang dihasilkan,” tutur Rahmalia.
Sementara peserta dari Pakistan, Imran Shakir; Revi Salvio (Filipina; dan Yao Tian Tian (Tiongkok) mempresentasikan pengelolaan sampah di negaranya. Gambaran pengelolaan sampah tersebut disampaikan masing-masing di hadapan Wali Kota Metro dr. Wahdi beserta jajarannya.
Usai dialog dengan wali kota Metro, rombongan mahasiswa beserta dosen menuju SMPN 4 Kota Metro untuk melihat proses pemanfaatan sampah anorganik dan organik. Mahasiswa juga melihat pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk bagi tanaman.
Tak hanya itu. Rombongan mahasiswa juga melihat proses pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang bernilai ekonomi. Seperti karet bekas menjadi alas kaki, botol menjadi papan nama, hingga hiasan lainnya terpajang di SMPN 4 Metro yang dibuat langsung oleh siswa/i sekolah tersebut.
Terakhir, rombongan melakukan kunjungan ke Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan. Mereka melihat proses pemilahan dari sampah organik dan anorganik yang melibatkan masyarakat serta bank sampah dalam rangka pengurangan sampah dari sumbernya berbasis kewilayahan bersama Dinas Lingkungan Hidup Metro dan Coca Cola Europacific Partners Indonesia melalui program City Pilot Project Waste Managementnya sejak 2022. (rls/c1/ful)