Gol Dianulir Jadi Alasan Kekalahan MU

NEWCASTLE - Manchester United menelan kekalahan ke-6 di Premier League musim ini. Bertandang ke markas Newcastle United di St. James Park, Minggu (3/12) malam, MU takluk gegara gol semata wayang winger tuan rumah Anthony Gordon pada menit ke-55. 

Sebelum kalah dari Newcastle, MU juga menelan pil pahit: kalah 0-3 dari Manchester City. Kemudian MU kalah 0-1 dari Crystal Palace, takluk 1-3 ketika bersua Brighton, kalah 1-3 dari Arsenal, dan dibungkam Tottenham Hotspur 0-2. Dari enam kekalahan MU di Premier League sejauh ini, tiga terjadi di kandang. 

Kekalahan ini membuat MU gagal melanjutkan tren kemenangan beruntun mereka. Alhasil MU kini malah terlempar ke urutan ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 24 poin dari 14 laga, atau berjarak sembilan poin dari Arsenal di puncak. 

Usai laga, pelatih Manchester United, Erik Ten Hag menyebut gol dianulir jadi salah satu penyebab timnya tumbang di hadapan Newcastle United dalam laga Liga Inggris di St. James Park, Sabtu (2/12). Diketahui, setelah Newcastle mencetak gol melalui Anthony Gordon di menit ke-55. Setelah momen itu, MU sempat mencetak gol di menit ke-89 namun gol tersebut dianulir wasit.

Menurut Erik Ten Hag, gol yang dianulir tersebut jadi salah satu sebab yang membuat MU gagal meraih poin dari markas Newcastle. Namun Ten Hag juga mengakui secara keseluruhan Newcastle bermain lebih baik dibanding 'Setan Merah'. "Kami memulai laga dengan baik dan Alejandro Garnacho punya peluang yang bagus. Namun setelah itu, saya harus mengatakan Newcastle layak mendapatkan pujian karena mereka bermain lebih baik dibandingkan kami." Kata Ten hag Hag usai laga.

"Mereka mencetak gol, namun kemudian kami bisa memberikan perlawanan. Kemudian di akhir laga, kami bisa bangkit. Kami bisa mencetak gol lewat Regulion, Antony, atau Harry Maguire namun itu offside. Jadi sejatinya laga bisa berakhir dengan hasil imbang. Namun secara keseluruhan, saya harus mengatakan Newcastle lebih baik dibandingkan kami hari ini," tutur Ten Hag.

Pada tiga laga Liga Inggris berikutnya, MU harus menghadapi dua tim kuat yaitu Chelsea dan Liverpool. Hasil ini bakal sangat menentukan bagi MU bila masih ingin bersaing di papan atas. Di Liga Champions, MU sedang tak baik-baik saja. Mereka kini berada di ujung tanduk. Dari lima laga alias menyisakan satu match sisa, MU berada di dasar klasemen Grup A. Sementara itu, buat Newcastle, menang dari MU berarti mengantar mereka ke posisi ke-5 dengan 26 poin dari 14 laga. (jpnn/cnn/c1/nca)