Erik Ten Hag Dipecat, Manchester United Tunjuk Ruud Van Nistelrooy Jadi Pelatih Sementara
Erik Ten Hag-FOTO MANCHESTER UNITED-
JAKARTA– Kesabaran manajemen Manchester United (MU) akhirnya habis. Ya, klub yang berbasis di kota Manchester, Inggris ini mengumumkan pemecatan pelatih Erik ten Hag pada Senin 28 Oktober 2024 sore.
Pemecatan Ten Hag dilakukan MU sebelum memasuki dua tahun sebelum kontraknya berakhir.
“Ten Hag telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih tim Manhester United,” tulis pengumuman di beranda tim.
“Ten Hag ditunjuk pada April 2022, membantu tim memenangi dua gelar domestik, Piala Konfederasi 2023 dan Piala FA 2024. Kami berterima kasih kepada Ten Hag atas semua yang sudah dia lakukan untuk tim,” demikian penjelasan manajemen.
“Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih sebagai pelatih, dengan asisten yang sama, sementara tim sedang mencari pelatih baru,” lanjutnya.
Manajemen dalam pengumumannya hanya memecat Erik Ten Hag, sementara asistennya tetap bekerja dengan tim.
Keputusan ini diberitahukan kepada pelatih asal Belanda itu oleh pimpinan klub pagi ini, waktu Manchester. Pengumuman itu kemudian diposting pada sore hari.
Dari laporan Media Inggris Guardian, miliarder Jim Ratcliffe pemegang saham individu terbesar klub membuat keputusan akhir setelah berdiskusi dengan pimpinan klub. Kontrak lama Ten Hag dengan tim akan berakhir pada musim panas 2026.
Dengan demikian Manchester United mungkin harus membayar biaya kompensasi atas pemecatan itu sekitar US$ 21 juta untuk pemecatan pelatih berusia 54 tahun itu.
Pertandingan terakhir Ten Hag sebagai pelatih Man United diwarnai kekalahan 1-2 dari West Ham di pertandingan pekan kesembilan Liga Premier Inggris, Minggu (27/10).
Hasil ini membuat posisi MU turun hingga ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Premier Inggris.
MU mencatatkan klasemen terendah sepanjang sejarah klub di Liga Inggris setelah 9 putaran. Di Liga Europa, MU hanya menempati peringkat 21 setelah tiga putaran.
Musim lalu, Man United mengakhiri musim pada peringkat kedelapan, sekaligus posisi terendah mereka di era Liga Inggris.
Saat itu beredar rumor Ten Hag akan kehilangan pekerjaannya. Tetapi kemenangan atas Man City di final Piala FA membantunya mempertahankan pekerjaannya.