Teknik Biomedis Itera Gelar Pameran Teknologi Inovatif untuk ABK
PAMERAN: Prodi Teknik Biomedis Itera menggelar pameran inovatif di aula Gedung E Itera.--FOTO HUMAS ITERA
BANDARLAMPUNG - Program Studi (Prodi) Teknik Biomedis Institut Teknologi Sumatera (Itera) telah menggelar pameran inovatif di aula Gedung E Itera, Rabu (18/12). Sebanyak sembilan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandarlampung terlihat antusias mengikuti kegiatan yang merupakan praktik dari mata kuliah Rekayasa Rehabilitasi ini.
Pameran ini menampilkan hasil karya mahasiswa yang mencakup berbagai perangkat yang dirancang untuk meningkatkan proses pembelajaran bagi anak-anak dengan beragam kebutuhan khusus. Menurut Koordinator Prodi Biomedis Itera Rudi Setiawan, S.T., M.T., kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi terhadap dunia pendidikan dan pengembangan teknologi untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
’’Kita memperkenalkan kepada masyarakat bahwa teknologi, terutama yang berkaitan dengan bidang biomedis, memiliki potensi besar untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus. Khususnya dalam bidang Pendidikan,’’ kata Rudi.
Para mahasiswa yang terlibat, kata Rudi, diharapkan dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam menciptakan solusi yang bermanfaat dan relevan dengan kondisi dunia pendidikan di Indonesia. ’’Dengan adanya pameran ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran mengenai pentingnya inovasi dalam mendukung pendidikan inklusif bagi anak-anak di SLB. Kita mendorong kolaborasi antara dunia akademik dan institusi pendidikan untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus,’’ ujarnya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan berbagai alat bantu pembelajaran yang dikembangkan khusus untuk anak-anak SLB di Bandarlampung.
Sembilan SLB yang terlibat dalam kegiatan ini adalah SLB Insan Prima Bestari, SLB Growing Hope, SLB PKK, SLB Mazaya, SLB Pelita Kasih, SLB Pelita Bunga, SLB Dharma Bakti, SLB IT Baitul Jannah, dan SLB Bina Insani.
Pameran ini dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Dra. Suslina Sari, M.M. Ia mengapresiasi pameran ini. (rls)