Timnas Lolos Piala Dunia Masuk DBON
RAKOR: Wapres Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rapat Koordinasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kemenpora. -Foto Kemenpora-
JAKARTA – Rapat Koordinasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berlangsung di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Rabu (4/12).
Salah satu yang dibahas dalam rapat DBON itu yakni lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
Rapat ini bertujuan memperkuat komitmen dan mempersiapkan implementasi DBON tahap kedua, dengan fokus pada evaluasi strategi dan prioritas utama.
‘“Saya langsung saja untuk diskusi hari ini kita fokuskan pada evaluasi DBON tahap I dan persiapan DBON tahap II. Rapat terakhir dengan Pak Wapres (sebelumnya) Ma’ruf Amin,” kata Wapres.
Lebih lanjut, Wapres Gibran juga ingin mengetahui kondisi terkini pelaksanaan DBON. Wapres menilai DBON penting untuk dilakukan konsolidasi antara pemerintah pusat, daerah hingga pihak swasta.
“Gaungnya harus benar-benar terasa. Pencarian bakat (talenta) juga harus lebih baik lagi,” jelas Wapres Gibran.
Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan DBON tahap kedua ini akan merumuskan dengan melibatkan evaluasi dan perubahan yang diperlukan.
Dalam rakor DBON tersebut, pembahasan difokuskan pada cabang olahraga yang menjadi cita-cita nasional, seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
Strategi tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menetapkan target yang tinggi untuk prestasi olahraga nasional, termasuk untuk Timnas Indonesia yang ditargetkan lolos Piala Dunia.
Selain itu, peran pemerintah daerah, termasuk provinsi, kabupaten, dan kota, dinilai sangat penting dalam mendukung implementasi desain olahraga daerah.
Pemerintah daerah diminta untuk mengembangkan potensi cabang olahraga unggulan masing-masing wilayah agar menciptakan keunggulan kompetitif.
Wapres Gibran juga menekankan pentingnya mendorong industri olahraga nasional, khususnya dalam bidang manufaktur dan pariwisata.
Program prioritas ini mencakup pemberian insentif bagi klub-klub olahraga serta dukungan terhadap produk lokal untuk mendapatkan sertifikasi internasional.
"Insentif bagi klub-klub olahraga dan sertifikasi produk lokal akan dipadukan dengan diplomasi. Dengan begitu, produk olahraga Indonesia bisa digunakan dalam kejuaraan dunia," ujar Dito mengutip pernyataan Gibran.