PLN Gandeng UIN RIL Kaji Penambahan Lokasi Strategis SPKLU
SRM Niaga dan Managemen Pelanggan Wira Bhakti Dharma (tengah kanan) dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd bersama tim peneliti, perwakilan Komunitas Kendaaran Listrik beserta seluruh peserta Deseminasi.-Foto Dok. PLN -
Percepat Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik Jelang Nataru
BANDAR LAMPUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggandeng Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) guna melakukan riset dan kajian dalam rencana penambahan lokasi baru yang strategis untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lampung. Hal itu dilakukan dalam upaya percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Provinsi Lampung.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan PLN dan UIN Raden Intan Lampung mempunyai komitmen yang sama dalam mendorong peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan khususnya di Provinsi Lampung guna mewujudkan program Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada tahun 2060 mendatang.
Senior Manager Niaga dan Management Pelanggan PLN UID lampung (kanan) Wira Bhakti Dharma saat memberikan paparan peningkatan Ekosistem Infrastruktur Kendaraan Listrik di Provinsi Lampung-Foto Dok. PLN -
BACA JUGA:Sepakat! PLN dan PT BTB Teken PKS Kemitraan Pelayanan SPKLU di Tol Bakter Jelang Mudik Nataru
“Kerjasama Penelitian ini ditujukan agar mendapatkan data untuk Lokasi yang strategis dan tepat sasaran untuk penambahan infrastruktur penunjang kendaraan Listrik yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) yang dapat menyasar langsung ke consumer based yaitu pengguna mobil Listrik itu sendiri” Paparnya.
Joharifin menambahkan bahwa PLN menargetkan akan mengoperasikan tambahan SPKLU sehingga target sejumlah 55 unit SPKLU dapat beroprasi di penghujung tahun 2024, tidak hanya di jalur utama mudik yaitu Toll Bakauheni Terbanggi besar, namun juga Jalur mudik lintas Barat, lintas timur serta dalam kota dengan lokasi yang strategis seperti di Pusat perbelanjaan, di Café, Penginapan dekat tempat wisata, kantor-kantor PLN untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian Strategi Pemetaan Kebutuhan dan Analisis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kota Bandar Lampung yang di ikuti oleh Akademisi UIN, PLN dan Komunitas Pengguna Kendaraan Listrik -Foto Dok. PLN -
BACA JUGA:Anak Punk Edarkan 405 Butir Obat Penenang
“Di samping proyeksi penambahan kendaraan listrik dalam kegiatan mudik Natal dan tahun baru, antusiasme warga Provinsi Lampung dalam penggunaan kendaraan Listrik sangat tinggi,sampai dengan akhir November tercatat pemakaian SPKLU di lampung mencapai 3.574 transaksi, untuk itu PLN menggandeng penelitian pemetaan Lokasi bersama universitas untuk mendapatkan Lokasi yang terbaik” ujarnya
Ditemui saat Deseminasi hasil penelitian Strategi Pemetaan Kebutuhan dan Analisis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kota Bandar Lampung yang di selenggarakan di hotel Radisson bandar lampung, kamis 28/11 lalu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang juga Ketua Penelitian Prof. Dr. Hj Nirva Diana, M.Pd menyampaikan tujuan riset yang dilakukan bersama timnya.
BACA JUGA:MKD Berikan Sanksi Teguran Tertulis kepada Anggota DPR Fraksi PDIP Haryanto Terkait VCS
“Selain untuk membantu PLN dalam menentukan titik lokasi, Penelitian ini juga sebagai wujud partisipasi bagi Universitas kami UIN Raden Intan Lampung dalam Pembangunan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan di Provinsi Lampung” ungkap nirva
Nervia menambahkan bahwa prosedur penelitian sudah dilaksanakan secara terstruktur dengan beberapa Analisis dengan mempertimbangkan faktor seperti ketersediaan Lahan Parkir, permintaan Perjalanan/derajat kejenuhan, kepadatan penduduk sekitar dan Integrasi dengan Fasilitas Lain seperti Kantor, Toko, fasilitas Transportasi, Palayanan Publik, Sekolah, dll dan juga Jarak dari infrastruktur kelistrikan.