Tijjani Reijnders, Pemain Keturunan Indonesia Dilirik Real Madrid dan Chelsea
Tijjani Reijnders-FOTO AC MILAN-
JAKARTA – Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders semakin menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain tengah terbaik di Serie A Liga Italia musim ini.
Pemain berdarah Indonesia tersebut mengalami kenaikan popularitas di mata klub-klub besar yang berniat belanja di bursa transfer.
AC Milan pun tidak bisa tinggal diam terhadap tingginya minat klub lain terhadap pemain asal Belanda itu. Pada musim lalu, meskipun tidak banyak pemain yang benar-benar bersinar, Reijnders bisa dibilang salah satu yang paling mencolok.
Kakak dari pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders tersebut sering kali ditempatkan di posisi yang tidak biasa. Dan meskipun jam bermainnya terbilang stabil, posisi yang dimainkan sangat bervariasi.
Menariknya, Reijndres tidak pernah mengeluh, dan performanya tetap terjaga. Sejauh ini, Reijnders sudah bermain dalam 17 pertandingan AC Milan di semua ajang. Dan sudah mencetak enam gol.
Yang terpenting, ia bisa menghidupkan lini tengah Milan. Saat ini di bawah pelatih Paulo Fonseca, Reijnders yang ditempatkan sebagai gelandang oleh Rossoneri julukan AC Milan semakin terlihat.
Musim ini, selain enam gol, ia sudah memberikan tiga assist di semua kompetisi. Permainan keseluruhannya berkembang pesat, dan ia sering mencetak gol.
Kendati AC Milan tidak sepenuhnya bergantung padanya, namun ia menjadi sosok yang tak tergantikan di lapangan. Sulit untuk menemukan pengganti yang sepadan, baik di level Eropa maupun di dalam skuad Rossoneri sendiri.
Karena penampilannya yang mencolok, banyak klub besar mulai meliriknya. Laporan media Italia, Calciomercato menyebutkan klub-klub besar seperti Real Madrid dan Chelsea saat ini juga tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya.
Bahkan belakangan nama Barcelona juga disebut sedang mengincar gelandang berusia 26 tahun tersebut. Wajar bila harga pasaran Reijnders naik.
Kendati ada banyak tawaran yang mungkin datang, tampaknya, setidaknya untuk saat ini, mantan AZ Alkmar itu akan tetap berseragam Rossoneri. Milan sudah menawarkan perpanjangan kontrak. Disertai klausul kenaikan gaji.
Tijjani Reijnders bergabung dengan Il Diavolo Rosso (Setan Merah dalam bahasa Italia, sebutan lain AC Milan) sejak musim panas 2023.
Harganya hanya 20 juta Euro atau setara Rp 333,6 miliar. Ia bukan pemain dengan gaji tertinggi di Milan. Gajinya hanya EUR 1,7 juta per musim. Atau setara Rp 28,3 miliar. Jauh lah, dibandingkan dengan Alvaro Morata yang bayarannya mencapai EUR 8,3 semusim (sekira Rp 138,4 miliar).
Nah, dengan gaji yang sekarang, manajemen AC Milan merasa ada risiko Reijnders tergoda mencari klub lain yang bisa memberikan kesejahteraan lebih.