Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Sukses Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, Soroti Potensi Ekonomi Indonesia
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan usulan revisi UU Politik melalui Omnibus Law.-FOTO IST -
JAKARTA, RADAR LAMPUNG- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi atas sukses dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Tito menyatakan rasa syukurnya karena kedua gelaran pesta demokrasi tersebut berjalan baik dan sukses, memberikan rasa percaya diri bagi pelaku usaha untuk meningkatkan investasi.
"Meskipun saat ini masih dalam tahap penghitungan suara, kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Pilkada Serentak yang pertama kali dalam sejarah bangsa ini dapat dilalui dengan aman, damai, dan tenang," ujar Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/12).
Tito menekankan bahwa transisi kepemimpinan yang lancar dan aman sangat penting untuk memastikan pemerintahan berjalan stabil. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling merangkul dan bekerja sama dalam membangun bangsa.
BACA JUGA:Beli Pertalite tanpa QR Code Dibatasi Maksimal 20 Liter
Lebih lanjut, Tito memberikan contoh negara-negara yang masih mengalami konflik pasca-pemilu, yang berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi, bahkan menyebabkan inflasi yang signifikan.
Di Indonesia, ia menekankan bahwa stabilitas politik sangat penting, tidak hanya untuk kepentingan bangsa dan daerah, tetapi juga bagi dunia usaha.
“Keamanan dan kedamaian sangat penting untuk memastikan program pembangunan pemerintah dapat terlaksana dengan baik, serta mendukung kehidupan sektor swasta,” tambahnya.
Tito juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia.
Menurutnya, dengan memanfaatkan potensi besar Indonesia—baik dari sisi SDM, sumber daya alam (SDA), maupun iklim tropis—bangsa ini dapat menciptakan peluang ekonomi yang besar.
Namun, ia menegaskan bahwa potensi tersebut perlu dioptimalkan melalui hilirisasi.
Dalam hal ini, keunggulan di sektor SDA harus dimaksimalkan untuk menghasilkan produk ekonomi baru, dan penerapan teknologi maju dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi.
“Kunci utamanya adalah hilirisasi, yaitu tidak hanya mengandalkan SDA, tetapi juga bagaimana memproduksi turunan-turunannya. Ini adalah langkah yang perlu didukung untuk meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” pungkas Tito.
Dengan langkah-langkah ini, Tito yakin Indonesia bisa mencapai status negara maju dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. (ant/abd)