Riyanto-Umi Fokus Kawal Suara dan Jalin Komunikasi dengan Semua Pihak
KAWAL SUARA: Riyanto-Umi Laila komitmen kawal suara dan terus jalin komunikasi untuk kemenangan Pilkada Pringsewu.-FOTO IST -
PRINGSEWU – Calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu nomor urut 3 Riyanto-Umi Laila terus fokus mengawal suara mereka dan meminta para pendukungnya menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait pilkada.
Umi Laila menegaskan pentingnya mengawal suara hingga penghitungan selesai. Politikus Partai Gerindra itu juga menyerukan agar seluruh pendukung menjaga komunikasi yang harmonis dengan semua calon dan penyelenggara.
“Kita harus menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk dengan calon lainnya dan penyelenggara. Alhamdulillah, Pilkada Pringsewu berjalan aman dan kondusif,” ujar Umi saat dihubungi wartawan RLMG.
Calon bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Pringsewu.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan kami, Riyanto Pamungkas dan Umi Laila, untuk memimpin Kabupaten Pringsewu selama lima tahun ke depan. Jabatan ini adalah amanah yang harus kami pertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat,” tegas Riyanto.
Ketua Tim Pemenangan Riyanto-Umi, Zunianto, menambahkan bahwa pihaknya terus fokus pada pengawalan suara, baik di pleno PPK maupun pleno KPU. “Tim kami tetap fokus mengawal suara. Baik di pleno PPK maupun pleno KPU,” ujar Zunianto, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Pringsewu.
Terkait hasil perolehan suara, Zunianto menyebutkan bahwa pasangan Riyanto-Umi meraih 106.817 suara berdasarkan hasil rekap tim pemenangan.
Sementara itu, Polres Pringsewu telah meningkatkan pengamanan di sejumlah titik strategis, terutama di kantor KPU, Bawaslu, dan gudang penyimpanan logistik Pilkada. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan integritas proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah tersebut.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, melalui Kasi Humas Iptu Priyono, menjelaskan, “Kami telah menempatkan personel di kantor KPU, Bawaslu, dan gudang penyimpanan logistik.
Selain itu, patroli rutin terus kami lakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.” Peningkatan pengamanan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, seperti sabotase atau upaya lain yang dapat mengganggu tahapan Pilkada.
“Keamanan dan kelancaran Pilkada adalah prioritas kami, dan kami akan terus mengawasi serta menjaga situasi agar tetap kondusif,” tambah Iptu Priyono. (sag/c1/abd)