Dissos Lampung Barat Pastikan Buffer Stock Bantuan Aman Jelang Akhir Tahun
CADANGAN CUKUP: Dinas Sosial Lampung Barat memastikan cadangan bantuan sosial mencukupi guna menghadapi potensi bencana di akhir tahun 2024.-FOTO RNN -
BALIKBUKIT – Menjelang akhir 2024, Dinas Sosial (DiSsos) Kabupaten Lampung Barat memastikan stok bantuan (buffer stock) di wilayah tersebut dalam kondisi aman dan mencukupi. Persiapan ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, baik alam, non-alam, maupun sosial, yang mungkin terjadi di daerah tersebut.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos, Ferri Istanto, yang mendampingi Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P., menjelaskan bahwa Buffer Stock yang tersedia saat ini cukup. Beberapa komoditas dalam Buffer Stock tersebut meliputi kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, biskuit, mie instan, telur, dan sarden.
“Buffer Stock kami pastikan cukup hingga akhir tahun, dan kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mendapatkan tambahan dari Kementerian Sosial,” ujar Ferri pada Selasa, 26 November 2024.
Ferri menjelaskan bahwa Buffer Stock disiapkan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya untuk memastikan bantuan dapat segera diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Hal ini mencakup bencana alam, bencana non-alam, maupun bencana sosial.
“Kami ingin memastikan tidak ada keterlambatan dalam pemberian bantuan kepada korban bencana, agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Ferri juga mengimbau masyarakat Lampung Barat untuk tetap waspada, mengingat wilayah ini termasuk daerah rawan bencana, terutama pada musim penghujan yang dapat menyebabkan banjir dan longsor. “Kami berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi,” ujarnya mengingatkan.
Dengan kesiapan buffer stock yang mencukupi, Dinas Sosial Lampung Barat diharapkan dapat segera merespons apabila bencana terjadi, memberikan bantuan tepat waktu, dan meringankan beban masyarakat yang terdampak. (rnn/c1/abd)