Kurang Tersentuh, KNPI Metro Lampung Atensi Pemkot Rangkul Pemuda
Ketua DPD KNPI Metro M. Lukman -FOTO IST -
METRO - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Metro menyebut pemerintah daerah mesti hadir dalam kehidupan pemuda.
Ketua DPD KNPI Kota Metro M. Lukman Sanjung mengatakan, untuk meningkatkan cinta tanah air pada diri pemuda, langkah pemerintah hari ini atau untuk kedepannya, salah satunya dapat menggali kemampuan pemuda. Pemerintah wajib turun untuk melakukan pendekatan secara persuasif ke pemuda antar komunitas di Metro.
“Karena sangat banyak kemampuan dan talenta muda yang dimiliki. Dan itu sayang sekali hanya berhenti di acara-acara atau ceremoni,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah harus hadir dalam kehidupan pemuda, terutama pada gen Z. Sehingga pemerintah tidak hanya hadir dalam acara-acara atau seremonial saja.
Pihaknya berharap, pemerintah yang baru nanti dapat merangkul langsung pemuda-pemuda di Bumi Sai Wawai.
“Pemuda ini tidak dirangkul secara masif sampai di tingkat pelajar atau mahasiswa atau pemuda yang tidak kuliah. Pemerintah wajib hadir apapun bentuk kepemudaan di Kota Metro,” ungkapnya.
Dikatakan Sanjung, pihaknya juga meminta menekankan perhatian pemerintah daerah khususnya wali Kota Metro mendatang terhadap isu kenakalan remaja.
Diakuinya, kenakalan remaja sedang menjadi titik fokus dari DPD KNPI Kota Metro dalam 3 tahun terakhir.
“Ada beberapa persoalan yang seharusnya dapat diselesaikan pemerintah. Seperti narkoba, tawuran antar sekolah bahkan itu melibatkan anak-anak di bawah umur,” jelasnya.
Ia menilai, pemerintah wajib hadir langsung ke pemuda bukan hanya sebatas sosialisasi terkait persoalan kenakalan remaja.
“Pemerintah juga harus memperhatikan guru-guru di sekolah. Coba guru-guru dikumpulkan, ajak berdiskusi dengan pemerintah daerah mengenai kenakalan remaja. Ada apa anak-anak di Metro, kenapa bisa tinggi tingkat kenakalan remaja di Metro,” tukasnya.
Karena itu, pihaknya berharap, pemerintah daerah khususnya Pemkot Metro dapat hadir langsung ke pemuda.
“Secara persuasif pemerintah wajib hadir, merangkul langsung pemuda,” pungkasnya. (rur/abd)