Bawaslu Tulang Bawang Awasi Ketat Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara, Tekankan Keakuratan dan Ketelitian

MENGGALA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulangbawang mengawasi ketat proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Bawaslu Tuba Inda Fiska Mahendro menjelaskan bahwa pengawasan terhadap proses sortir dan pelipatan surat suara ini bertujuan memastikan kelancaran, keamanan, serta kesesuaian dengan prosedur yang telah ditetapkan. 

“Kami ingin memastikan bahwa proses sortir dan pelipatan berjalan dengan baik, dan surat suara yang digunakan pada pemungutan suara nanti dalam kondisi yang baik dan siap digunakan oleh masyarakat,” ujar Inda, Rabu 6 November 2024.

Inda juga menekankan kepada para petugas sortir dan pelipatan serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulang Bawang pentingnya keakuratan dan ketelitian dalam setiap langkah proses ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi masalah, seperti kekurangan atau kerusakan surat suara yang bisa mengganggu kelancaran pemilihan.

“Keakuratan dan ketelitian dalam sortir serta pelipatan surat suara ini sangat penting. Kami akan terus melakukan pengawasan secara konsisten dan memastikan setiap tahapan persiapan pemungutan suara dilaksanakan dengan standar yang tinggi,” tambah Inda.

Bawaslu Tulang Bawang juga berharap proses sortir dan pelipatan surat suara dapat selesai tepat waktu tanpa hambatan. Pengawasan ketat ini diharapkan dapat meminimalkan segala kemungkinan masalah yang dapat timbul pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum.

Sebelumnya, surat suara Pilkada Tulang Bawang dan Pemilihan Gubernur serta Wakil Gubernur Lampung 2024 telah tiba di gudang logistik KPU setempat. Kedatangan surat suara tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan diawasi langsung oleh Bawaslu Tulang Bawang.

Ketua KPU Tulang Bawang, Feriyanto, menyatakan bahwa proses pelipatan surat suara dimulai pada Kamis, 31 Oktober 2024. 

Surat suara Pilkada Tulang Bawang berjumlah 320.046 lembar, yang dibagi ke dalam 161 boks, sementara surat suara untuk pemilihan gubernur Lampung berjumlah 318.046 lembar dalam 54 boks.

“Bawaslu dan KPU berkomitmen untuk memastikan seluruh proses ini berjalan sesuai rencana, demi terciptanya Pemilu yang adil dan berkualitas,” tutup Feriyanto. (nal/c1/abd)