Sporting Lisbon vs Manchester City 4-1, Calon Pelatih MU Permalukan The Citizens

KALAH: Pemain Sporting CP saat mencetak gol ke gawang Manchester City dan berakhir dengan skor 1-4. -FOTO SPORTING CP -

4 Sporting CP vs Manchester City 1



JAKARTA - Entah ada apa dengan Manchester City. Klub yang berstatus sebagai juara Liga Premier Inggris itu dibantai habis-habisan 4-1 oleh Sporting Lisbon di matchday 4 Liga Champions 2024/25 di Stadion Jose Alvalade tersebut terasa begitu menyakitkan bagi The Cityzens (sebutan Man City). Untuk pertama kalinya sejak Mei 2021, anak asuh Pep Guardiola menderita kekalahan secara tiga kali beruntun.
Dan jangan lupa, ini bisa menjadi Gambaran pertemuan Manhester City vs Manchester United di Liga Inggris. Sebab, Sporting CP yang sekarang masih ditangani oleh Ruben Amorim. Pelatih ini akan mulai menangani MU mulai akhir bulan ini!
Sebenarnya, City berhasil unggul lebih dahulu melalui gol cepat yang dicetak oleh Phil Foden di babak pertama. Tetapi berkat hattrick yang dicetak oleh Viktor Gyokeres dan satu gol lainnya oleh Maximiliano Araujo, The Citizen babak belur di akhir pertandingan.
Erling Haaland dkk saat ini merosot ke peringkat keenam League Phase Liga Champions. Rekor clean sheet mereka di Liga Champions juga terhenti. Sebaliknya, Lisbon naik ke posisi kedua, memepet Liverpool yang berada di puncak klasemen League Phase. Mereka tertinggal 2 poin dari Liverpool yang di saat bersamaan membantai juara Bundesliga musim lalu, Bayern Leverkusen, dengan skor 4-0.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak menyangkal kehebatan Sporting CP pada pertandingan malam itu. "Mereka (Sporting CP, Red) membuat transisi yang bagus terutama pada proses terjadinya dua gol pertama," kata Guardiola, seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami tidak cukup klinis di babak pertama, dan setelah itu kami kebobolan gol kedua. Kami harus bermain lebih baik. Ketika anda membiarkan bola direbut dengan mudah, transisi ada untuk lawan anda untuk menyerang," papar Guardiola.

City awalnya unggul lebih dahulu melalui Phil Foden pada menit ke-4. Ia merebut bola dari Hidemasa Morita. Kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melakukan tendangan keras kaki kiri yang tidak mampu dihalau kiper Sporting Franco Israel.
Tidak banyak peluang emas yang diciptakan oleh Sporting CP pada babak pertama karena dominasi kuat The Citizen. Tetapi anak asuh Ruben Amorim berhasil mencetak gol penyama skor melalui Viktor Gyokeres yang dimulai dari lapangan tengah.
Pada menit ke-38, Geovany Quenda yang berada di sisi tengah lapangan Sporting CP menyodorkan umpan terobosan akurat kepada Viktor Gyokeres yang lolos dari jebakan offside. Lalu, ia menggiring bola ke dalam kotak penalti dan menendangnya. Gol.
City kemudian tidak bisa berbuat banyak pada babak kedua. Baru satu menit berjalan, tim asal Portugal itu kembali membuat gol. Pada menit ke-46, Maximiliano Araujo yang berlari ke arah kotak penalti menerima umpan terobosan presisi dari Pedro Goncalves. Ia melepaskan tendangan kaki kiri yang berbuah gol.
Tiga menit kemudian, Viktor Gyokeres menambah skor 3-1 Sporting CP melalui skema tendangan penalti. Karena Francisco Trincao dilanggar oleh Josko Gvardiol di kotak penalti. City mendapat kesempatan menambah gol, usai Ousmane Diomande handball, tetapi Erling Haaland yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mencetak gol karena membentur mistar.
Lagi-lagi Sporting CP mendapatkan penalti pada menit ke-80 setelah Geny Catamo dijatuhkan oleh Matheus Luiz Nunes di kotak penalti. Viktor Gyokeres berhasil mengkonversi menjadi gol dan sekaligus mencetak hattrick.
Untuk memperkuat penyerangan, Pep Guardiola memasukkan Kevin De Bruyne pada menit ke-84, menggantikan Mateo Kovacic. De Bruyne baru kembali merumput setelah sekian lama absen karena cedera paha belakang. Namun setelah gol keempat Sporting, City tidak mampu menciptakan peluang lagi. Karena pasukan Ruben Amorim menerapkan permainan bertahan.(disway/nca)

Tag
Share