Industri Tekstil di Indonesia Tetap Menarik dan Diminati Investor

TETAP BEKERJA: Aktivitas produksi jaket di PT Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10). Kendati dinyatakan pailit, proses produksi masih berjalan 24 jam.-FOTO M. IHSAN/JAWA POS RADAR SOLO -

 

Bahkan, kata Airlangga, Indonesia juga memiliki energi hijau yang sangat mendukung keberlangsungan pabrik-pabrik tekstil yang dituntut untuk sangat memperhatikan dampak lingkungan.

 

’’Sekarang industri tekstil yang high end semuanya meminta ESG compliance. Di dalam ESG compliance itu energinya hijau. Energi hijau kan bisa dari gas, bisa dari hydro, bisa dari solar floating di mana itu di Jawa Barat semuanya tersedia,” ungkap Airlangga. (jpc/c1)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan