Fauzi-Laras Unggul di Pringsewu

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Tim Redaksi |

Kamis , 31 Oct 2024 - 21:18

Radar Lampung Baca Koran--

3. Pasangan no urut 3, Riyanto Pamungkas dan Umi Laila 25,00%.

4. Pasangan no urut 4, Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra 14,20%.

5. Responden belum memutuskan 9,20 %.

Sumber Survei Litbang RLMG 21-27 Oktober 2024

Survei Litbang RLMG ternyar ini juga membuktikan bahwa dinamika politik bergerak cepat. Sebab, pada survei Litbang RLMG sebelumnya yang dilakukan pada periode Juli-Agustus 2024, menunjukkan Adi Erlansyah memimpin dengan dukungan 24,14%, diikuti Fauzi dengan 19,23%, Ririn Kuswantari dengan 15,38%.

Saat itu para kandidat belum memiliki pasangan calon. Namun, pasca penetapan calon, posisi ini juga mengindikasikan bahwa Fauzi-Laras telah berhasil membangun citra yang positif dan mungkin telah memanfaatkan jaringan politik serta media dengan efektif.

Fauzi-Laras Kuasai 6 Kecamatan

fauzi-laras unggul di pringsewu                            survei litbang rlmg 2024
bandarlampung – pasangan calon bupati-wakil bupati pringsewu nomor urut 1 fauzi-laras tri handayani menunjukkan performa mengesankan dengan elektabilitas mencapai 35%. kandidat yang diusung partai kebangkitan bangsa (pkb) dan partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip) ini sulit dikejar rival lain.
data ini memberikan gambaran jelas tentang peta dukungan dari hasil survei teranyar departemen riset, penelitian, dan pengembangan (litbang) radar lampung media group (rlmg) yang dilakukan pada periode 21 hingga 27 oktober 2024.
baca juga:parosil-mad hasnurin tawarkan program prorakyat
di tengah persaingan, hanya pasangan calon nomor urut 3 riyanto pamungkas dan umi laila yang mendekat di posisi kedua dengan elektabilitas 25%.
jika ditelisik lebih jauh, masih ada 9,20% responden yang belum memutuskan pilihan. namun, angka ini tidak serta-merta mengancam posisi fauzi-laras. 
kekuatan dukungan dari basis pemilih fauzi dan laras menjadi faktor penentu dalam memastikan posisi keunggulan mereka di antara para pesaing.
dengan elektabilitas 35%, bahkan jika semua swing voters berpindah ke rival terdekat, yaitu pasangan yang diusung partai gerindra dan partai keadilan sejahtera (pks) riyanto dan umi, mereka hanya mengantongi angka 34,2%. 
ini menunjukkan bahwa fauzi-laras memiliki buffer atau ruang aman yang kuat. peluang untuk mengejar ketertinggalan kian tipis.
survei yang menggandeng disway research and development (drd) jakarta ini menggunakan metode simple random sampling terhadap 500 responden di kabupaten pringsewu. 
 
dengan margin of error (moe) sebesar +/- 3,00% pada tingkat kepercayaan 85% menunjukkan bahwa data yang diperoleh cukup akurat. 
 
populasi pemilih adalah mereka yang memenuhi syarat, termasuk warga berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah, serta bukan anggota tni atau polri.
 
hasil lengkap pengukuran tingkat elektabilitas yakni, pasangan nomor urut 1, fauzi dan laras tri handayani, meraih dukungan sebesar 35,00%. sementara pasangan nomor urut 2, adi erlansyah dan hisbullah huda, yang didukung oleh pan dan demokrat, hanya mampu mengumpulkan 16,60%. 
 
pasangan nomor urut 3, riyanto pamungkas dan umi laila, memperoleh dukungan sebesar 25,00%, sedangkan pasangan nomor urut 4, ririn kuswantari dan wiriawan sada melindra, mendapatkan 14,20%. 
 
dengan total responden belum memutuskan 9,20 %. dengan raihan ini, hanya paslon nomor 1 dan dan paslon nomor 3 yang akan bersaing ketat. 
 
 
(masuk grafis) 
 
elektabilitas paslon kada pringsewu 2024
 
 
1. pasangan no urut 1, fauzi dan laras tri handayani 35,00%. 
2. pasangan no urut 2, adi erlansyah dan hisbullah huda 16,60%. 
3. pasangan no urut 3, riyanto pamungkas dan umi laila 25,00%. 
4. pasangan no urut 4, ririn kuswantari dan wiriawan sada melindra 14,20%.
5. responden belum memutuskan 9,20 %.
 
 
sumber survei litbang rlmg 21-27 oktober 2024
 
 
survei litbang rlmg ternyar ini juga membuktikan bahwa dinamika politik bergerak cepat. sebab, pada survei litbang rlmg sebelumnya yang dilakukan pada periode juli-agustus 2024, menunjukkan adi erlansyah memimpin dengan dukungan 24,14%, diikuti fauzi dengan 19,23%, ririn kuswantari dengan 15,38%.
 
saat itu para kandidat belum memiliki pasangan calon. namun, pasca penetapan calon,  posisi ini juga mengindikasikan bahwa fauzi-laras telah berhasil membangun citra yang positif dan mungkin telah memanfaatkan jaringan politik serta media dengan efektif.
 
 
fauzi-laras kuasai 6 kecamatan
 
sebaran peta dukungan bagi pasangan fauzi dan laras mendapatkan dukungan di enam kecamatan. ini menunjukkan kekuatan dan keberhasilan kampanye yang telah dilakukan, serta penerimaan positif dari masyarakat terhadap visi dan misi yang diusung.
 
di sisi lain, pasangan adi erlansyah dan hisbullah huda hanya berhasil menguasai satu kecamatan. sedangkan riyanto pamungkas dan umi laila, meskipun unggul di dua kecamatan, masih belum mampu menyaingi tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 1.
 
sementara pasangan ririn kuswantari dan wiriawan sada melindra, yang diusung oleh golkar, nasdem, psi, perindo, dan ppp, memiliki sebaran dukungan yang merata di sembilan kecamatan, meskipun angka elektabilitas mereka tergolong rendah. 
 
hal ini mencerminkan tantangan berat yang harus dihadapi oleh masing-masing pasangan dalam meraih hati pemilih.
 
 
menatap pemilihan
 
dalam konstelasi politik yang terus berkembang, jelas terlihat bahwa fauzi dan laras tri handayani memiliki posisi yang kuat untuk melenggang menuju kursi bupati. 
 
meskipun terdapat 9,20% pemilih yang masih belum memutuskan, fondasi dukungan yang solid dan strategi kampanye yang efektif menjadi senjata utama mereka dalam merebut suara mayoritas.
 
sebagai salah satu pasangan calon yang paling diperhitungkan, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam pilkada pringsewu. 
 
dengan pendekatan yang tepat dan pemanfaatan data survei ini untuk memahami dinamika pemilih, pasangan ini berpotensi untuk tidak hanya memenangkan hati pemilih, tetapi juga menciptakan perubahan yang signifikan bagi masyarakat pringsewu.
 
meskipun posisi mereka aman, penting bagi fauzi dan laras untuk tetap aktif dalam menjangkau swing voters. dengan pendekatan yang tepat, mereka bisa memperkuat dukungan dan mungkin bahkan menambah suara dari kelompok ini.
 
pasangan ini harus terus memantau dinamika pemilih. menciptakan kampanye yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi pemilih dapat membantu menjaga dan meningkatkan elektabilitas mereka.
 
setiap calon akan menghadapi risiko isu negatif atau kontroversi yang bisa merugikan citra mereka di mata pemilih. sebagai calon dengan elektabilitas tinggi, ada ekspektasi besar dari publik. jika mereka tidak memenuhi harapan, ini bisa berbalik menjadi tantangan.
 
namun, satu hal yang pasti: elektabilitas yang tinggi dan dukungan basis yang kuat akan menjadi kunci utama memenangkan kontestasi ini. (rie)