Parosil-Mad Hasnurin Tawarkan Program Prorakyat
DEBAT KEDUA: Debat publik ke-2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2024–2029 digelar Komisi Pemilihan umum (KPU) Lambar di Lamban Pancasila, kompleks perkantoran Pemkab Lambar, Kamis (31/10).-FOTO NOPRI/RLMG -
”Kita harus bekerja sama dan bergotong-royong, karena budaya ini adalah modal utama kita untuk membangun Lampung Barat menjadi kabupaten yang lebih maju. Saya berharap seluruh OPD dan masyarakat dapat terus bersatu dalam semangat ini,” ujar Parosil.
Ia juga menegaskan bahwa kebersamaan dan persatuan adalah kunci untuk mencapai kemajuan di daerah.
Parosil mengajak semua pihak agar menjaga budaya gotong royong dan berkontribusi dalam setiap langkah pembangunan yang akan dilaksanakan ke depan demi Lampung Barat yang lebih sejahtera dan berkembang.
Parosil menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat dan menawarkan program yang sesuai kebutuhan masyarakat. Ia menjelaskan beberapa poin penting dari program unggulannya yang pro-rakyat, meliputi:
1. Pendidikan Merata dan Berkualitas
Parosil berkomitmen melanjutkan program pendidikan gratis bagi siswa melalui pembagian seragam dan tas sekolah gratis. Ia berharap program ini dapat meningkatkan akses pendidikan yang setara di seluruh Lampung Barat.
2. Pelayanan Kesehatan yang Cepat dan Ramah
Parosil ingin mengembangkan pos pelayanan terpadu di seluruh wilayah Lampung Barat untuk penanganan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak. Ia juga menyoroti pentingnya kesejahteraan tenaga kesehatan, terutama perawat yang berjuang selama pandemi COVID-19, dengan rencana penguatan status dan hak-hak mereka.
3. Penataan Kota Liwa dan Kebudayaan Lokal
Parosil berjanji akan mempercantik Kota Liwa dengan ornamen khas budaya Lampung Barat, termasuk memperhatikan masjid di kompleks pemerintah daerah agar terintegrasi dengan Lamban Pancasila, sehingga menciptakan tata kota yang mencerminkan identitas daerah.
4. Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Kopi
Sebagai daerah penghasil kopi, Parosil menyoroti pentingnya dukungan pada sektor kopi Lampung Barat. Dengan harga kopi yang kini meningkat hingga Rp74.000 per kilogram, ia berkomitmen mendukung perbaikan sistem produksi dan pemasaran kopi dari hulu ke hilir untuk meningkatkan pendapatan petani.
5. Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan
Parosil juga mencanangkan program pengelolaan sampah terpadu yang berfokus pada kesadaran budaya masyarakat untuk menjaga kebersihan. Ia akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Debat publik ini menjadi kesempatan bagi Parosil-Mad Hasnurin untuk menegaskan komitmen mereka dalam mewujudkan program pro-rakyat jilid II. Mereka berharap dapat membawa perubahan yang lebih baik dan menghadirkan program-program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Lampung Barat.