Bahas Kemajuan Ekonomi dan Kondusivitas Jelang Pilkada

BANDARLAMPUNG - Sekda Provinsi Lampung menerima kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Adies Kadir, di Mahan Agung, pada Jumat 25 Oktober 2024.

Kunjungan Wakil Ketua DPR RI juga didampingi oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Golongan Karya, diantaranya Rycko Menoza, Hanan Rozak, Aprozi Alam dan Sari Yuliati.

Dalam kesempatannya,  Fahrizal Darminto mengungkapkan bahwa saat ini Provinsi Lampung sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Hal tersebut, menurut Fahrizal Darminto, disebabkan telah dibangunnya jalan tol di Pulau Sumatera, yang memberikan dampak positif di sektor ekonomi dan pariwisata.

BACA JUGA:Jelang Debat Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampura 2024, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kondisi Andal

Selain itu, Provinsi Lampung juga dikenal sebagai lumbung pangan nasional karena Provinsi Lampung merupakan penghasil padi, gula, singkong dan jagung terbesar di Indonesia.

"Lampung telah menjadi penopang bagi ketahanan pangan nasional. Kedepan, Lampung akan semakin menunjukkan sumbangsih bagi nasional," kata Fahrizal Darminto.

Dari upaya pengendalian Inflasi Daerah, Sekdaprov menyampaikan bahwa tingkat inflasi Provinsi Lampung saat ini tercatat sebesar 2,5 persen (year on year), -0,16 persen (month to month) dan 0,37 persen (year to date), secara kumulatif termasuk yang terendah di wilayah Sumatera.

Jelang Pilkada, Sekdaprov mengatakan bahwa saat ini Provinsi Lampung dalam situasi sejuk dan aman. Sekdaprov optimis, kondisi ini akan terus berjalan sampai pada saat pelantikan seluruh kepala daerah terpilih.

BACA JUGA:Tebar Hadiah Menarik di USS 2024, BRImo Sediakan Voucher Belanja Hingga Logam Mulia

"Tidak terasa gejolak-gejolak yang memecah belah, semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Kita harapkan tidak ada konflik, tidak ada benturan," ucap Sekdaprov.

Wakil Ketua DPR RI koordinator bidang Ekonomi Keuangan Adies Kadir menyebutkan bahwa PDRB Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang menjadi penyumbang terbesar, peringkat ke-11, dengan kontribusi 2,5 persen bagi nasional.

"Artinya, Provinsi Lampung ini memiliki share yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Adies Kadir.

Adies Kadir juga menjelaskan, investasi asing cukup baik di Provinsi Lampung, terutama di sektor tambang, batubara, sawit, industri padat modal. Menurutnya, di Provinsi Lampung juga telah terjadi peningkatan pada sektor padat karya.