Perdana, 2 Paslon Gubernur Adu Visi

DEBAT PUBLIK: Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 01 Arinal Djunaidi dan Sutono (kiri) serta Nomor Urut 02 Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela di Hotel Novotel Bandar Lampung, Minggu (13/10) malam.-FOTO JENI PRATIKA/RLMG -

"Penggunaan APBD difokuskan ke pembangunan jalan sosial. Sementara, jalan untuk peningkatan ekonomi akan dibangun dengan kolaborasi, kami akan mengajak perusahaan swasta untuk bekerjasama," sambungnya.

Menurut Rahmat, jalan bukan hanya berfungsi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memainkan peran sosial.  "Jalan adalah hak masyarakat. Mereka berhak menggunakannya untuk pergi ke sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah," ujarnya. 

Tentunya, kata Mirza, pihaknya akan mengajak pemerintah pusat untuk bekerja sama. Arinal Djunaidi sudah mencontohkan dengan Jokowi. "Dan insyaallah saya dengan Pak Presiden saya Prabowo Subianto akan melanjutkan," tegasnya.

Jika terpilih, Rahmat berjanji mengalokasikan APBD provinsi untuk perbaikan jalan di wilayah yang padat, sembari mengutamakan kolaborasi demi peningkatan ekonomi Lampung yang juga menjadi kepentingan nasional.

Sedangkan, paslon 01 Arinal Djunaidi menekankan bahwa kerusakan jalan di Lampung bukan masalah baru. Menurutnya kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari 20 tahun.  Namun demikian, ia menegaskan bahwa upaya perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas pemerintah daerah, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di desa dan kecamatan.

"Kerusakan jalan ini sudah puluhan tahun, tapi bagaimanapun kita harus memperbaikinya karena persoalan ini tidak mengenal waktu," kata Arinal. 

Menurut Arinal, infrastruktur yang memadai merupakan salah satu kunci penting untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di daerah-daerah. Ia berharap dengan adanya perbaikan jalan, pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan kecamatan dapat tercapai.  "Pertumbuhan ekonomi yang ada di desa dan kecamatan sudah mulai terlihat, dan insyaallah dengan kolaborasi ini, semuanya akan terpenuhi," tambahnya.

  Ia menjelaskan bahwa kedekatannya dengan pemerintah pusat, terutama saat melaporkan kerusakan jalan, telah membuahkan hasil dengan respons positif dari Presiden Jokowi. "Saya telah melaporkan kerusakan ini ke pemerintah pusat, meskipun masalahnya sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Namun, insyaallah ke depan, saya akan mengusulkan kolaborasi antara APBN, APBD, dan dana desa untuk menangani kerusakan tersebut," pungkasnya. 

Namun untuk ke depan, Arinal berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah pusat dalam hal infrastruktur. Ia mengusulkan pendekatan baru, yaitu menghapus pembagian jalan berdasarkan status administrasi (jalan negara, provinsi, kabupaten), dan mengutamakan perbaikan jalan di daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Arinal juga mengungkapkan bahwa perbaikan jalan akan menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana kerja pemerintah provinsi ke depan, sejalan dengan upaya untuk memajukan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Lampung.

Sementara itu, Sutono menyampaikan transportasi merupakan konektivitas sangat nyata dan harus didukung konektifitasnya. "Untuk membuat transportasi sangat penting baik itu usara, darat dan laut, bagaimana kita memajukan konektifitas kita tau terbatas tapi bagaimana mampu menyampaikan pemaparan hingga ke daerah," katanya.(jen/rim)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan