Wujudkan Visi- Misi Indonesia Emas dengan Imtak
AMAR 2024: Inilah lima AMAR SMA Al Kautsar yang dikukuhkan bersama ratusan Rohis se-Provinsi Lampung di Gedung Graha Bintang, Universitas Malahayati, Minggu (6/10).--FOTO DOK. AL KAUTSAR
BANDARLAMPUNG – Lima Anggota Muda Rohis (AMAR) SMA Al Kautsar diharapkan bisa menjadi generasi yang dapat mewujudkan visi-misi Indonesia Emas 2045 dengan iman dan takwa (imtak). Itulah harapan yang ingin dicapai usai lima AMAR SMA Al Kautsar.
Lima AMAR SMA Al Kautsar bersama ratusan Rohis se-Provinsi Lampung dikukuhkan sebagai AMAR 2024 di Gedung Graha Bintang, Universitas Malahayati, Minggu (6/10).
Kelima delegasi tersebut adalah Raihan Putra Santiki, M. Fatih Darmono, Muhammad Abdullah Azzam, Dika Zalfa Nabila Nasution, dan Nizma Tazkia Ananda.
Azzam mengatakan, terdapat sekitar 700 AMAR 2024 yang dilantik. Berasal dari 50 SMP/MTs dan SMA/MA sederajat di Provinsi Lampung. Di antaranya dari SMA Al Kautsar, SMAN 2 Bandarlampung, SMAN 7 Bandarlampung, SMAN 9 Bandarlampung, dan SMA IT Daarul Ilmi.
Para AMAR 2024 dilantik oleh Ketua Umum Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandarlampung Badzlan Hasbi dalam acara Grand Launching AMAR 2024 yang juga merupakan rangkaian dari kegiatan Jong Islamieten Festival (JiFest) 2024.
Azzam mengaku bersyukur dapat menjadi bagian dari AMAR Bandarlampung. Ke depan, dia bersama para AMAR lainnya akan terlibat dalam kegiatan JiFest 2025.
"Alhamdulillah, melalui organisasi Rohis ini, saya bisa memperluas konektivitas dan peluang. Saya berharap dapat menjadi bagian dari agen perubahan bersama AMAR dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Grand Launching AMAR 2024 turut dihadiri Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Karwito.
Karwito menyatakan bangga dengan komitmen dan semangat para Rohis. Karwito berharap ratusan AMAR yang telah dilantik dapat membawa masa depan Lampung yang rahmatan lil alamin.
Menyoroti maraknya kasus kekerasan dan tindakan bullying di lingkungan sekolah, Karwito berharap para AMAR dapat mengedukasi para pelajar dan anak muda untuk tidak melakukan tindakan kekerasan di lingkungan pendidikan manapun. (rls)