Pembangunan Bagian Utama Masjid Al-Bakrie Ditargetkan Selesai November, Ini Fasilitasnya

DITARGET RAMPUNG: Progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie di Bandar Lampung yang ditargetkan selesai pada akhir November 2024.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG - Pembangunan bagian utama Masjid Raya Al-Bakrie di Enggal, Kota Bandar Lampung, ditargetkan rampung pada akhir November 2024. 

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, usai meninjau progres pembangunan bersama Tim Bakrie Amanah, Rabu 9 Oktober 2024. 

Dalam kunjungan tersebut, Fahrizal menyampaikan harapan agar masjid ini menjadi ikon baru Provinsi Lampung. "Alhamdulillah, masyarakat Lampung mendapatkan hibah dari Bakrie untuk pembangunan masjid ini," katanya. 

BACA JUGA:Pj. Gubernur Lampung Baru SK-kan 3 AKD

Masjid Raya Al-Bakrie tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan ukhuwah Islamiah. "Fasilitas yang disediakan termasuk mendukung pengembangan UMKM, memperkuat pendidikan agama, serta adanya taman yang akan mempercantik kawasan ini," tambahnya.

Fahrizal mengungkapkan bahwa pembangunan masjid akan selesai tepat waktu, dan diharapkan bisa digunakan untuk shalat tarawih pada Ramadan tahun depan. 

Fasilitas seperti tempat wudhu, sound system, listrik, dan AC sedang dalam tahap penyelesaian.

Pembangunan masjid ini merupakan kerja sama antara Pemprov Lampung dan Bakrie Group, di mana lahan disediakan oleh Pemprov, sementara pembiayaan sepenuhnya berasal dari Bakrie Group tanpa menggunakan dana APBD. 

Setelah selesai, pengelolaan masjid akan menjadi tanggung jawab bersama masyarakat melalui lembaga pengelola.

Jakfarulloh, Koordinator Proyek, menyatakan bahwa bagian utama masjid, termasuk kubah, akan selesai pada akhir November. Sekitar 60% pekerjaan arsitektur telah rampung.

Masjid ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti ballroom seluas 1.500 meter persegi, plaza, taman, area parkir, ruang hijau, UMKM, dan area bermain anak. 

Kapasitas jamaah diperkirakan mencapai 10.000 orang, dengan dukungan penyediaan air sebesar 50.000 liter dari PDAM.

Wakil Ketua I Lembaga Amil Zakat Nasional Bakrie Amanah, Teguh Anantawikrama, menambahkan bahwa masjid ini dirancang untuk mengembalikan fungsi masjid seperti pada zaman Rasulullah. 

"Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat belajar, berdagang, dan bersosialisasi," ujarnya.

Tag
Share