Dua Kader PDIP Bakal Jadi Menteri Prabowo, Begini Kata Puan Maharani

PUAN MAHARANI -FOTO IST -

Said menyebut bahwa pertemuan dua tokoh tersebut akan berfokus pada aspek kebangsaan, mengingat Megawati pernah menjabat sebagai Presiden RI kelima, sementara Prabowo adalah presiden terpilih.

“Insyaallah, pertemuan ini akan sangat akrab, karena hubungan antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo telah terjalin cukup lama,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan lokasi pertemuan, Said mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui tempat pasti pertemuan kedua tokoh tersebut, tetapi menekankan bahwa lokasi yang dipilih akan memiliki makna tersendiri.

“Tempatnya harus yang terbaik, saya yakin, tempat yang sakral dan memiliki memori luar biasa bagi kedua belah pihak,” kata Said. 

Sebelumnya, PDI Perjuangan dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Sinyal tersebut ditandai dengan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, menilai bahwa jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo, hal ini tentu akan memperkuat posisi politik pemerintah, terutama dalam parlemen. 

Arifki menyebut bahwa sebagai pemenang Pemilihan Legislatif 2024, PDIP memiliki kekuatan dominan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi oposisi yang kritis terhadap pemerintah.

“PDIP tentu memiliki bargaining politik, baik untuk masuk ke dalam pemerintahan baru maupun berada di luar kekuasaan. PDIP pernah teruji sebagai oposisi kritis di era pemerintahan SBY. Tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi lagi di era Prabowo jika PDIP memilih menjadi oposisi total,” jelas Arifki kepada wartawan, Jumat (27/9).

Arifki juga menambahkan bahwa di sisi lain, PDIP ingin menjaga basis pemilih yang kalah dalam Pilpres 2024. Sebagai partai oposisi, PDIP bisa memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan dukungan suara dari rakyat.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya disepakati oleh seluruh kader PDIP. Beberapa kader PDIP melihat peluang untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo sebagai keputusan yang lebih baik.  (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan