Dua Kader PDIP Bakal Jadi Menteri Prabowo, Begini Kata Puan Maharani

PUAN MAHARANI -FOTO IST -

RADAR LAMPUNG, JAKARTA - Hingga saat ini PDI Perjuangan masih diisukan bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Rencana "Politik Nasi Goreng" dalam agenda pertemuan Prabowo dan Megawai Soekarno Putri juga digadang-gadang membahas soal gabungnya PDIP ke koalisi pemerintahan.

Ada beberapa nama yang digadang-gadang dipasang PDIP untuk diusulkan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, diantaranya Azwar Anas, dan Olly Dondokambey. 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat dikonfirmasi mengenai hal ini, memang belum memberikan katerangan yang gamblang. Tidak membenarkan, pun tidak pula membantah. "Insya Allah," singkatnya di Silang Monas, Sabtu 5 Oktober 2024. 

Puan bilang, PDIP akan segera membahas dan memberikan keterangan terkait arah politiknya. Karenanya, dia tidak ingin sepihak memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

BACA JUGA:Dominasi Wajah Lama, Puan Tetap Jadi Ketua DPR RI

"Tunggu saja, nanti diberitahu secepatnya ya," kata Puan Maharani. 

Terkait rencana pertemuan Prabowo dan Megawati, dia menyebut belum ada kepastian waktu tenteng pertemuan itu. Namun, diperikakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan terlaksana sebelum pelantikan presiden. 

"Secepatnya (pertemuan Mega-Prabowo), Insya Allah (sebelum 20 Oktober)," pungkas Puan.

Sebelumnya,  Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyatakan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan terwujud sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

’’Kira-kira, jika pelantikan tanggal 20, maka jauh sebelum itu pertemuan tersebut akan terjadi,” ujar Said saat menjawab pertanyaan awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).

BACA JUGA:Intip Harta Kekayaan Ketua MPR Ahmad Muzani, Totalnya Capai Rp59 Miliar

Anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029 ini menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas aspek transaksional, seperti kemungkinan PDI Perjuangan bergabung dalam pemerintahan mendatang.

“Pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, baik itu bergabung atau tidak, tetapi lebih kepada pertemuan saudara sebangsa,” tambah Said.

Tag
Share