Timnas Amin Minta Jokowi Cuti
JAKARTA - Ketua Deputi Buruh dan Mitra Online Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Arif Minardi meminta agar Presiden Joko Widodo cuti dari jabatannya.
Hal itu lantaran Jokowi ditengarai turut terlibat dan berpihak pada calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Jokowi.
Hal itu diungkapkannya dalam agenda “Temu Media tentang Update dan Target ‘Gerakan Rakyat’ AMIN” di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Jadi, kami minta Pak Jokowi dalam masa kampanye seharusnya dia berhenti dulu jadi presiden, syukur kalau berhenti seterusnya,” ucap Arif di lokasi, Rabu (22/11).
Dia meminta Jokowi untuk berhenti dari jabatan presiden selama tiga bulan agar terkesan netral menjelang Pemilu 2024.
“Enggak mungkin anaknya ikut pemilu bapaknya netral enggak mungkin. Jadi, kami minta agar presiden dengan legawa cuti selama masa kampanye,” kata dia.
Arif menambahkan bahwa pemilu rawan terjadi kecurangan. Dia mengeklaim bahwa ada perangkat desa yang terang-terangan memberikan dukungan ke capres-cawapres tertentu.
“Kecurangan itu sudah dimulai ketika MK memutuskan dengan curang kemudian perangkat desa itu mulai melakukan dukung-dukungan,” tambah Arif.
Banyak tokoh senior dari berbagai latar belakang akan masuk dalam struktur Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Co-Captain (Ketua Harian) Timnas AMIN Sudirman Said menjelaskan, Timnas AMIN versi lengkap akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Anies-Gus Imin telah mengumumkan susunan inti Timnas AMIN dengan kapten Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Syaugi didampingi oleh 12 co-captain, Sekretaris Jenderal Novita Dewi, Bendahara Umum Gede Widiade, dan Ketua Tim Hukum Nasional Ari Yusuf Amir.
“Timnas AMIN versi lengkap yang lebih besar dan luas segera diumumkan. Mencakup semua elemen dari berbagai latar belakang,” tutur Sudiman, Kamis (16/11).
Susunan Timnas AMIN berasal dari banyak elemen, seperti dari tiga partai politik pengusung (PKB, NasDem, PKB) dan 2 parpol baru (Partai Ummat dan Partai Masyumi)
Kemudian ada elemen keumatan, santri, buruh, sukarelawan, tenaga kesehatan, guru, kiai dan nyai, perempuan, millennial, dan lainnya.
Dia menuturkan, seluruh elemen pendukung menjadi andalan Timnas AMIN.
Struktur Timnas AMIN relatif besar dan luas karena sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada seluruh elemen yang selama ini telah bekerja memenangkan Anies-Gus Imin. (jpnn/c1/abd)