Jangan Biarkan Motor Injeksi Bensin Minim atau Kosong!
Editor: Syaiful Mahrum
|
Senin , 23 Sep 2024 - 09:25
--FOTO ADM
SAAT ini mesin injeksi telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengendara karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dibandingkan motor karburator.
Teknologi injeksi bahan bakar memberikan kontrol yang lebih presisi terkait campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, motor dapat beroperasi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pemilik motor injeksi yaitu jangan biarkan tangki bensin sering kosong. Pasalnya, ada beberapa hal yang sangat merugikan bila hal ini sering terjadi.
Berikut efek buruk yang bisa terjadi jika kebiasaan ini dibiarkan berlarut-larut.
Pompa Bahan Bakar Cepat Rusak
Motor injeksi dilengkapi dengan pompa bahan bakar yang berfungsi untuk mengalirkan bensin dari tangki ke injektor dengan tekanan yang tepat.
Pompa ini biasanya terendam dalam bensin di dalam tangki, yang juga berfungsi sebagai pendingin.
Bila tangki bensin sering kosong atau sangat minim, pompa bahan bakar akan terpaksa bekerja tanpa cukup pendingin, yang dapat menyebabkan overheating. Ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada pompa.
Performa Mesin Menurun
Saat bensin di dalam tangki terlalu sedikit atau hampir habis, risiko motor kehabisan bahan bakar di tengah jalan menjadi lebih besar.
Motor injeksi sangat bergantung pada pasokan bahan bakar yang stabil. Jika pasokan ini terganggu, mesin bisa kehilangan tenaga secara tiba-tiba, dan ini sangat berbahaya, terutama jika Anda sedang berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Timbul Masalah pada Injektor
Jika Anda sering membiarkan tangki bensin kosong, ada kemungkinan bahwa injektor akan tersumbat oleh kotoran atau partikel kecil yang mungkin tersedot dari dasar tangki.
Ini terjadi karena saat bensin hampir habis, pompa bahan bakar cenderung menarik sisa-sisa kotoran yang ada di dasar tangki.
Injektor yang tersumbat akan mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, yang akhirnya dapat menurunkan performa mesin dan meningkatkan emisi gas buang.
Peluang Kavitasi terjadi di Pompa Bahan Bakar
Kavitasi adalah fenomena di mana gelembung-gelembung udara terbentuk dalam cairan yang sedang dipompa, dan kemudian gelembung-gelembung ini pecah dengan kekuatan yang cukup besar, merusak komponen-komponen di sekitarnya.
Dalam konteks motor injeksi, jika tangki bensin sering kosong atau hampir habis, udara bisa masuk ke dalam sistem bahan bakar, menyebabkan kavitasi pada pompa bahan bakar.
Kavitasi ini dapat merusak bagian dalam pompa, mengurangi efisiensi pengaliran bahan bakar, dan akhirnya menyebabkan kegagalan pompa.
Risiko Pengembunan dalam Tangki Bensin
Ketika tangki bensin hampir kosong, ruang yang tersisa dalam tangki akan terisi oleh udara.
Perbedaan suhu antara siang dan malam dapat menyebabkan udara di dalam tangki mengalami kondensasi, yang menghasilkan tetesan air di dalam tangki.
Air ini kemudian bisa bercampur dengan bensin dan masuk ke dalam sistem bahan bakar, menyebabkan masalah pada pembakaran dan bahkan bisa merusak komponen mesin.
Selain itu, air yang bercampur dengan bensin juga bisa menyebabkan korosi pada tangki dan komponen bahan bakar lainnya, yang akan menambah biaya perawatan.
Efek Jangka Panjang pada Sistem Bahan Bakar
Sering membiarkan tangki bensin kosong tidak hanya berdampak pada komponen-komponen tertentu, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem bahan bakar secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Sistem bahan bakar yang sering terpapar kotoran, udara, dan air akan lebih cepat mengalami keausan dan kerusakan.
Komponen seperti filter bahan bakar, regulator tekanan, dan injektor akan memerlukan perawatan dan penggantian lebih sering.
Ini berarti biaya perawatan motor akan meningkat seiring waktu, dan risiko kerusakan serius pada mesin juga akan semakin besar. (jpc)