Penerapan Sosial Media Marketing di Desa Wisata Pulau Legundi

Reporter: Decky |

Editor: Decky |

Minggu , 22 Sep 2024 - 22:07

Tim Dosen Pengabdian Unila Beri Pelatihan Penerapan Social Media Marketing untuk Perkembangan Wisata dan Usaha Produk UMKM di Desa Wisata Pulau Legundi. - Ilustrasi/Foto Tim Dosen Pengabdian Unila-

Berlatarbelakang hal tersebut, Tim pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Lampung (Unila) kembali melakukan pengabdian di desa binaan Universitas Lampung yakni Desa Pulau Legundi, Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan berlangsung dari 13 Juli sampai 29 Agustus 2024.

Dimana, Tim Pengabdian Dosen Unila berusaha mengupayakan pengembangan desa wisata Pulau Legundi melalui pelatihan penerapan ”Social Media Marketing (SMM)” atau Pemasaran Media Sosial untuk meningkatkan daya tarik kunjungan desa wisata Pulau Legundi.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bersumber dari Dana Hibah DIPA BLU - UNILA.

Adapun Tim PKM Unila melakukan pengabdian di Desa wisata Pulau Legundi, antara lain ; Prof Satria Bangsawan (Ketua Tim), Prof Mahrina Sari (Anggota Tim) dan

Ir. Gigih Forda Nama , S.T., M.T.I., IPM (Anggota Tim), dan Dr. E Angga Febrian, S.A.N., M.M (Anggota Tim).

”Diperlukan beberapa strategi dalam mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah mengoptimasi penggunaan media sosial,”kata Prof Satria Bangsawan.

Melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, sambung Prof Satria, tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

Tetapi juga mempermudah akses informasi wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata di Lampung.

Sementara, Prof Mahrina Sari,menambahkan,

beberapa hasil kegiatan meliputi peningkatan eksposur desa wisata di platform media online, peningkatan interaksi dengan calon wisatawan melalui media sosial.

penerapan sosial media marketing di desa wisata pulau legundi                             tri dharma unila
oleh : prof. satria bangsawan, prof. mahrina sari, ir. gigih forda nama , s.t., m.t.i., dr. e. angga febrian, s.a.n., m.m. 
desa pulau legundi, kecamatan punduh pidada, kabupaten pesawaran, provinsi lampung memiliki keindahan alam dan produk unggulan yang menarik. sayangnya, potensi pariwisata di desa pulau legundi ini belum sepenuhnya dikenal kalangan masyarakat secara menyeluruh. 
kelebihan di desa tersebut belum banyak diketahui luas pula yang membuat kesulitan masyarakat setempat untuk memasarkan hasil produknya.  padahal jika dikelola optimal, potensi ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga setempat. 
apalagi di era digital ini, desa pulau legundi bisa lebih dikenal melalui penggunaan media komunikasi pemasaran digital. seperti website interaktif https://legundiwisata.info/
website interaktif ini merupakan hasil dari pengabdian tim pengabdian universitas lampung yang sama sejak pada tahun 2022, yang memberikan pelatihan dan bimbingan dalam penyusunan website interaktif serta model bisnis untuk memajukan desa pulau legundi sebagai destinasi wisata. 
baca juga:se-lampung, hari ini undian nomor urut paslonkada 
namun, penggunaan website interaktif ini ternyata belum optimal karena jumlah pengunjung dan pengguna belum mencapai target yang diinginkan, dan juga sebagai akibat keterbatasan infrastruktur jaringan dan ketersediaan listrik, serta keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan sdm pengelola website.
alternatif atas informasi website, yaitu informasi media sosial yang saat ini paling banyak digunakan.
pada tahun 2023 tim pengabdian desa binaan universitas lampung kembali mengadakan program pelatihan pada pengelola desa wisata pulau legundi.
yakni,  memberikan pengetahuan, dan pemahaman desain komunikasi konten pemasaran digital untuk meningkatkan kunjungan. 
namun hal tersebut belum sepenuhnya optimal meningkatkan jumlah kunjungan karena hanya mengandalkan pada satu platform saja.
baca juga:lagi, warga lampung barat tewas diduga diterkam harimau sumatera
 sementara itu, kecenderungan masyarakat saat ini dalam mencari informasi lebih didominasi pada penggunaan media sosial. 
berlatarbelakang hal tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (pkm) universitas lampung (unila) kembali melakukan pengabdian di desa binaan universitas lampung yakni desa pulau legundi, punduh pidada, kabupaten pesawaran. kegiatan berlangsung dari 13 juli sampai 29 agustus 2024.
dimana, tim pengabdian dosen unila berusaha mengupayakan pengembangan desa wisata pulau legundi melalui pelatihan penerapan ”social media marketing (smm)” atau pemasaran media sosial untuk meningkatkan daya tarik kunjungan desa wisata pulau legundi.
pengabdian kepada masyarakat ini bersumber dari dana hibah dipa blu - unila.
adapun tim pkm unila melakukan pengabdian di desa wisata pulau legundi, antara lain ; prof satria bangsawan (ketua tim), prof mahrina sari (anggota tim) dan
ir. gigih forda nama , s.t., m.t.i., ipm (anggota tim), dan dr. e angga febrian, s.a.n., m.m (anggota tim).
 baca juga:kapolres tanggamus pimpin sertijab wakapolres, kasatresnarkoba, dan kapolsek pulau panggung
”diperlukan beberapa strategi dalam mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah mengoptimasi penggunaan media sosial,”kata prof satria bangsawan.
 
melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, sambung prof satria,  tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
 
tetapi juga mempermudah akses informasi wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata di lampung. 
 
sementara, prof mahrina sari,menambahkan, 
beberapa hasil kegiatan meliputi peningkatan eksposur desa wisata di platform media online, peningkatan interaksi dengan calon wisatawan melalui media sosial.
 
serta, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang dapat diukur secara langsung melalui analisis data dan umpan balik dari pengunjung. 
 
selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat jangka panjang berupa peningkatan keterampilan dan pengetahuan tentang pemasaran digital bagi masyarakat lokal.
 
”yang dapat membantu mereka mengembangkan usaha mereka sendiri dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,”ucapnya
 
lebih rinci, prof mahrina, menyampaikan, kegiatan pkm unila memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat desa pulau legundi.
 
antara lain, pertama, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan digitalisasi desa wisata pulau legundi.
 
kedua, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat untuk menerapkan smm guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke pulau legundi.
 
ketiga, membantu masyarakat untuk mengelola aktivitas smm dengan kandungan informasi entertainment, customization,  interaction,  word-of-mouth, and  trendiness
 
keempat, memperluas pangsa pasar dan mengurangi pengeluaran untuk mempromosikan desa wisata pulau legundi atau produk usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di desa wisata pulau legundi.
 
kelima,  wisatawan atau masyarakat secara umum, memfasilitasi wisatawan dari dalam dan luar negeri agar dapat mengakses informasi mengenai potensi desa wisata dan produk umkm di pulau legundi dengan mudah.
 
keenam, mendorong kesadaran bagi wisatawan domestik maupun internasional aka citra positif dan pesona desa wisata pulau legundi.
 
ketujuh, menginspirasi mereka untuk segera merencanakan kunjungan tanpa ragu melalui berbagai media sosial.
 
kedelapan, memberikan dorongan kepada wisatawan domestik dan internasional untuk berpandangan positif terhadap produk umkm di desa wisata pulau legundi, sehingga wisatawan membeli atau mendukung produk-produk tersebut.
 
”pemerintah daerah setempat juga lebih meningkatkan dukungan untuk peningkatan pertumbuhan pariwisata di lampung yang berasal dari perkembangan ekowisata serta pengembangan desa wisata di desa pulau legundi,”tutupnya. (gie/

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 23 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan