Desa Cantik Tingkatkan Kapasitas Desa

LAUNCHING: Pemkab Pringsewu dan BPS me-launching Pojok Cantik Statistik-Pojok CanTik Pekon Panutan dan Aplikasi Profil Potensi Pekon/Kelurahan (ProsPera) di Balai Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran.--FOTO AGUS SUWIGNYO

PRINGSEWU - Desa (Pekon) Cinta Statistik menjadi upaya Pemkab Pringsewu untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki. Salah satunya dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

Kehadiran Desa Cinta Statistik guna mewujudkan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. "Desa Cantik merupakan program percepatan nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa. Salah satunya dalam rangka mengentaskan kemiskinan," kata Sekretaris Bappeda Pringsewu Ivan Kurniawan saat peluncuran Pojok Cantik Statistik-Pojok CanTik Pekon Panutan dan Aplikasi Profil Potensi Pekon/Kelurahan (ProsPera) di Balai Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, bersama BPS Pringsewu.

Ivan menyatakan, terdapat beberapa langkah nyata yang telah dan akan dilakukan Bappeda dan BPS Pringsewu dalam rangka mengimplementasikan pembinaan Desa Cantik. "Pertama, melakukan pembentukan tim kerja dan menyusun rencana kerja," ungkapnya.

Kedua, kata Ivan, melakukan sosialisasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama camat Pagelaran, untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. ’’Ketiga, berkoordinasi dengan instansi terkait di Pringsewu untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan data statistik. Yakni pemanfaatan data profil pekon yang dilengkapi data padu-padan yang dimiliki Kabupaten Pringsewu. Ini agar program pembangunan di pekon dapat berjalan tepat sasaran,’’ ujarnya.

Langkah berikutnya, kata Ivan, adalah melakukan konsolidasi kepada pekon-pekon terpilih untuk membentuk agen-agen statistik pada level pekon dengan melakukan identifikasi kebutuhan data dalam program prioritas yang akan dilakukan oleh pekon.

Melalui program pembinaan Desa Cantik, kata Ivan, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya statistik yang diiringi dengan manajemen data yang rapi, sistematik, serta tepat guna untuk penggunaan dana desa yang efektif dan efisien. ’’Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak. Mulai dari Pemkab Pringsewu, perangkat pekon dan kecamatan, hingga masyarakat pekon setempat. Terwujudlah betapa pentingnya peran data hingga level pekon karena dapat menunjang seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,’’ katanya. (*)

 

Tag
Share