Lampung Ditarget Masuk 10 Besar

lampung ditarget masuk 10 besar aceh – pekan olahraga nasional (pon) xxi aceh-sumut menjadi pesta olahraga empat tahunan yang berbeda dari pon sebelumnya, yang hanya diselenggarakan oleh satu provinsi. pon xxi kini tinggal 4 hari lagi, sampai penutupan pada 20 september mendatang. koni lampung pun optimistis dapat mencapai target berada di posisi 10 besar. hingga selasa (17/9) siang, kontingen lampung berada di peringkat 10 perolehan medali sementara dengan koleksi 17 emas, 13 perak, dan 23 perunggu. saat ini lampung menduduki ranking 10, setelah empat hari bertahan di posisi ke-7. lampung masih bersaing ketat dengan kalimantan timur di posisi 9 dengan koleksi 18 emas, 31 perak, dan 43 perunggu. baca juga:koalisi rakyat, 5 parpol nonparlemen dukung ardjuno selanjutnya, riau yang kini berada di peringkat 11 dengan perolehan 15 emas, 13 perak, dan 25 perunggu. serta banten yang sementara bertengger di posisi ke-12 dengan 14 emas, 16 perak, dan 24 perunggu. kabid humas koni lampung supriyadi alfian mengatakan untuk mempertahankan posisi 10 besar klasemen pon xxi ini, seluruh cabang olahraga yang masih bermain setidaknya bisa menyumbangkan 1 medali emas.  ’’tetapi kita juga masih harus berhitung berapa cabor potensial kita yang masih bisa diharapkan, tanpa mengesampingkan cabor lain yang masih tersisa," ujarnya.  "meski persainganya makin ketat, kita optimistis minimal bisa bertahan di sepuluh besar, sesuai target yang ditetapkan," sambungnya. dia menjelaskan, total 1.042 medali emas yang sudah dipertandingkan dan diberikan kepada para pemenang adalah 677 per senin (16/9). sehingga, masih tersisa 365 medali emas, 365 perak dan lebih dari 365 medali perunggu lagi belum terdistribusikan kepada pemenang. "kita berharap bisa ambil delapan hingga sepuluh medali, untuk bertahan di peringkat sepuluh," ucapnya. beberapa cabang olahraga potensial yang sedang bertanding seperti angkat berat, menembak, karate, kickboxing, sambo dan beberapa lainnya jika diprediksi masih bisa menghasilkan antara 8 medali emas. "jika bisa menambah 10 medali emas dari cabang olahraga yang masih bermain ini, maka medali lampung di angka 25 atau paling tidak 22 emas itu pun masih was-was, karena beberapa provinsi seperti riau dan banten masih memiliki cabang olahraga atletik, renang dan beladiri. sementara kaltim juga masih memiliki banyak potensi medali emas. namun harus optimal dalam memanfaatkan kesempatan di hari-hari terakhir ini," ungkapnya. seperti diketahui, pon xxi aceh-sumut 2024 mempertandingkan 67 cabor, aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin yang melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial, sedangkan sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin dengan 6.618 atlet dan 3320 ofisial. meraih emas kedua, total angkat berat sumbangkan 2 emas 2 perunggu untuk kontingan lampung   bandaaceh - tambahan kontingen lampung kembali menambah medali emas dari cabang olahraga angkat berat pon xxi, selasa (17/9). pada pertandingan yang berlangsung di gedung seramoe, kompleks stadion harapan bangsa, banda aceh. lifter lampung sri hartati menggondol medali emas cabang angkat berat di kelas open 57 kg dengan total angkatan 530 kg. sri hartati memulai dengan angkatan squat 200 kg dan berhasil. pada angkatan kedua squat 210 kg, sri hartati sempat gagal, namun pada angkatan ketiga squat 210 kg berhasil diangkat. pada angkatan bench press sri hartati memulai dengan angkatan 130 kg namun gagal, pada angkatan kedua bench press 130 kg berhasil dan angkatan ketiga bench press 137,5 kg sri hartati gagal. pada angkatan deadlift, sri hartati tampil gemilang dengan memulai dengan angkatan 180 kg dan angkatan kedua 190 kg, keduanya berhasil. namun, pada angkatan ketiga deadlift 192,5 kg, sri hartati sengaja tidak menjalani angkatan karena sudah jauh meninggalkan pesaingnya. medali perak direbut lifter jawa barat yolanda yang mencatat total angkatan 520 kg. sedangkan windi astuti alwa dari riau yang hanya membukukan yotal angkatan 485 kg harus puas dengan medali perunggu. sementara lifter lampung lainnya, mardiana eka prasetya yang turun di kelas open 63 kg gagal mempersembahkan medali setelah tiga kali berturut-turut gagal dalam angkatan bench press.  mardiana mengawali angkatan dengan sangat baik pada squat 175 kg. di angkatan kedua, dia coba menaikan beban menjadi 185 kg, namun gagal. dan kembali berhasil pada angkatan ketiga squat 185 kg. sayangnya, dia gagal melakoni tiga kali kesempatan angkatan bancpress dengan beban 120kg. sehingga mardiana tidak bisa lanjut melakoni angkatan deadlift. pelatih cabor angkat berat lampung edi santoso mengatakan, anak asuhnya sudah berjuang maksimal.  "capaian ini, hasil perjuangan anak-anak. mereka sudah memberikan yang terbaik untuk lampung," kata edi. dengan tambahan 1 emas dari sri hartati, cabang olahraga angkat berat sejauh ini sudah menyumbangkan 2 emas dan 2 perunggu untuk kontingen lampung. lampung berpeluang untuk menambah medali dari cabang olahraga angkat berat karena menyisakan satu atlet yang belum bertanding yakni viki aryanto yang turun di kelas 83 kg putra. (jen/c1/yud)  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•