Harga Batubara Melemah, Berikut Rinciannya
Ilustrasi harga batubara melemah.-Foto : dok PTBA/investor.id.-
JAKARTA - Tertekan sentimen negatif dari Rusia dan India membuat harga batubara melemah, pada Selasa (3/9).
Harga batubara Newcastle untuk September 2024 turun US$ 1,9 menjadi US$ 142 per ton.
Sedangkan Oktober 2024 jatuh US$ 2,9 menjadi US$ 142,1 per ton. Sementara itu, November 2024 terkoreksi US$ 3,6 menjadi US$ 142,65 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk September 2024 turun US$ 2,8 menjadi US$ 116,8.
BACA JUGA:7 Alasan Mengkonsumsi Pepaya Baik untuk Diet
Sedangkan, Oktober 2024 jatuh US$ 4,3 menjadi US$ 116,05. Sedangkan pada November 2024 terkoreksi US$ 3,75 menjadi US$ 117,45.
Pemerintah Rusia memperpanjang pembebasan bea ekspor untuk batu bara termal dan antrasit hingga akhir 2024.
Keputusan tersebut, yang mulai berlaku pada Mei lalu itu, dirancang untuk meredakan tekanan finansial pada produsen dalam menghadapi sanksi internasional.
Antara Mei dan Agustus 2024, ekspor batu bara termal mencapai 48,4 juta metrik ton, dibandingkan dengan 37,3 juta ton dalam empat bulan pertama tahun ini.
BACA JUGA:Setelah Senam, Cabor Paramotor Kembali Sumbang Medali untuk Lampung di PON 2024
Meskipun demikian, volume ini tetap sama dengan periode yang sama tahun lalu, yang menunjukkan bahwa dampak pengecualian ini tetap terbatas dalam jangka panjang.
Asia, termasuk China, Turki, Korea Selatan, India, dan Taiwan, telah menjadi pasar utama batubara Rusia menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat.
Sementara itu, produksi batubara India produksi batubara negara itu naik sebesar 6,48 persen menjadi 384,08 juta ton (MT) dalam lima bulan pertama tahun fiskal yang sedang berlangsung.
Sedangkan pada periode yang sama pada tahun fiskal sebelumnya hanya sebesar 360,71 MT.