Negara Berkembang Paling Terdampak Gejolak Perekonomian Dunia
Presiden RI Joko Widodo-Sumber Foto: Instagram Jokowi.-
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perekonomian dunia masih dibayangi berbagai macam gejolak.
Gejolak tersebut mulai perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, dan inflasi yang belum membaik.
Tantangan perekonomian tersebut tentunya memberi dampak paling besar terhadap negara berkembang.
Kata Jokowi, sejumlah tantangan tersebut, maka akan memengaruhi ikhtiar untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau sustainable development goals (SDGs).
BACA JUGA:Indonesia Juara FIFAe World Cup featuring Football Manager 2024
Jokowi mengingatkan, saat ini tinggal tersisa enam tahun menuju 2030, sedangkan target SDGs baru tercapai 17 persen.
“Oleh sebab itu kita memerlukan arah dan visi baru, kita memerlukan strategi baru, dan kita memerlukan langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara berkembang,” ucap Jokowi, Senin 2 September 2024.
Indonesia siap bermitra dengan siapa pun terutama dengan negara-negara di kawasan Afrika sebagai kunci agenda pembangunan global.
Hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini membawa peningkatan besar volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan.
BACA JUGA:Update Harga Emas Batangan Antam 2 September 2024 Stagnan
“Bahkan, Forum Indonesia Afrika tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai US$ 3,5 miliar hampir 6 kali lipat dari Forum Indonesia Afrika pertama pada 2018,” tutupnya.(Beritasatu)