RAHMAT MIRZANI

Universitas Teknokrat Luncurkan Metta School SMA Al Kautsar

LAUNCHING: Universitas Teknokrat Indonesia meluncurkan Metta School SMA Al Kautsar, Kamis (22/8). --FOTO DOK. AL KAUTSAR

 

Perdana di Indonesia

 

BANDARLAMPUNG - Tim Metaverse Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) meluncurkan Metta School SMA Al Kautsar di ruang rapat kantor Yayasan Al Kautsar, Kamis (22/8). SMA Al Kautsar menjadi sekolah perdana di Indonesia yang akan menerapkan pembelajaran virtual via metaverse.

Peluncuran Metta School SMA Al Kautsar dihadiri Wakil Rektor UTI Dr. Hi. Mahathir Muhammad, S.E., M.M.; Wakil Rektor Bidang Akademik UTI Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd.; Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Umum UTI Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom.; dosen metaverse UTI Yuri Rahmanto, M.Kom.; serta tujuh mahasiswa Prodi S-1 Informatika.

Dari pihak Al Kautsar, hadir Ketua Yayasan Al Kautsar Wagiso, S.E., M.M. beserta jajaran pengurus, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair, M.Si. bersama para dewan guru, dan perwakilan siswa-siswa SMA Al Kautsar.

Mahathir mengatakan, Metta School SMA Al Kautsar ini merupakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen bersama mahasiswa UTI.

Menurut Mahathir, metaverse merupakan teknologi masa depan yang dikembangkan oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg. ''Di Indonesia di bawah Kemenkominfo, UTI ditunjuk untuk menggerakkan metaverse. Hari ini, kita me-launching Metta School SMA Al Kautsar sebagai sekolah metaverse pertama di Indonesia. Sebagai penggagas dan pelopor sekolah metaverse di Indonesia," katanya.

Mahathir menjelaskan, UTI telah menerapkan proses perkuliahan dan ujian skripsi via metaverse. ''Mahasiswa UTI diwajibkan tiga kali mengikuti perkuliahan via metaverse dan melakukan transaksi menggunakan Bitcoin. Kami sangat welcome untuk bisa mengembangkan metaverse ini lebih jauh lagi. Kalau ada lomba-lomba membuat aplikasi game atau animasi tingkat nasional, kami siap memberikan bimbingan,” ungkapnya.

Sedangkan Wagiso mengucapkan terima kasih kepada UTI yang telah menunjuk SMA Al Kautsar sebagai sekolah pertama yang menggunakan teknologi metaverse melalui platform Metta School SMA Al Kautsar.

Wagiso mengakui keunggulan UTI di bidang teknologi informasi dan komunikasi. ''UTI telah menjadi langganan juara lomba robotik nasional bahkan internasional. Kami ingin belajar dari Teknokrat tentang teknologi informasi dan komunikasi ini. Sebab, Al Kautsar terus berbenah dari manual ke arah modern dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.

Wagiso melanjutkan, kerja sama pengembangan Metta School SMA Al Kautsar ini merupakan kerja sama yang baik dan akan terus ditingkatkan ke depannya. ''Al Kautsar sangat terbantu dengan hasil karya dosen dan mahasiswa UTI. Sementara UTI melalui kegiatan pengabdian ini menyosialisasikan keunggulan kampus mereka yang membuat siswa tertarik untuk belajar teknologi informasi di UTI," ungkapnya.

Sementara Yuri Rahmanto mengatakan, kegiatan pembuatan Metta School SMA Al Kautsar ini melibatkan tujuh mahasiswa Prodi S-1 Informatika dengan tiga dosen pembimbing yang tergabung dalam Center of Excellence (CoE) for Metaverse UTI. ’’Kegiatan dimulai sejak Mei 2024 diawali dengan pertemuan dengan ketua Yayasan Al Kautsar. Kemudian mengambil data, gambar bangunan, ruang-ruang kelas, dan laboratorium SMA Al Kautsar. Setelah pengambilan data dan foto, sekitar dua bulan kami menyelesaikan Metta School SMA Al Kautsar dan hari ini bisa di-launching," katanya.

Untuk pengambilan gambar serta foto-foto gedung, ruang kelas, dan laboratorium, kata Yuri Rahmanto, hanya menggunakan kamera biasa. ’’Setelah itu foto-foto tersebut dimodeling menjadi gambar tiga dimensi menggunakan aplikasi Blender dan Autodesk Maya. Setelah modeling selesai dilanjutkan dengan pengkodingan menggunakan platform Unity untuk membuat animasi 3D serta visualisasi gedung, ruang kelas, dan laboratorium. Juga interaksi-interaksi yang ada di dalamnya. Terakhir diluncurkan di aplikasi Spatial. Kegiatan ini didukung oleh Kemendikbudristek dalam program Hibah Kompetisi DRTPM bertajuk Smartschool Berbasis Metaverse. Selain itu Pusat Unggulan Riset Metaverse UTI yang memiliki brand Juarameta berhasil mengembangkan dunia metaverse untuk perdagangan (V-Commerce), metaverse untuk museum, dan publikasi-publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi,’’ paparnya. 

Tag
Share