Kemendagri Warning Pemda Benahi BUMD

Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, berbicara tentang perbaikan BUMD dan peningkatan SDM dalam acara penandatanganan kerja sama di Gedung Juang KPK, Jakarta.-Foto Puspen Kemendagri-

RADAR LAMPUNG, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, mendorong upaya perbaikan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan menekankan pada pengurangan kerugian, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan jiwa kewirausahaan.

Tomsi mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen BUMD mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah ini, ia mengusulkan berbagai strategi, termasuk kerja sama dalam pengelolaan sampah yang dapat mengurangi biaya operasional.

Pernyataan ini disampaikan Tomsi dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD terkait pertambangan dan pengelolaan sampah di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Tomsi juga menekankan pentingnya penanganan manajemen yang tidak efektif, seperti pergantian direksi dan koreksi komisaris, serta langkah-langkah untuk menyehatkan BUMD.

BACA JUGA:PDIP Pending Umumkan Rekomendasi Kada di Tiga Provinsi

Ia menyoroti perlunya peningkatan kapasitas anggota BUMD, termasuk komisaris, untuk memastikan perkembangan yang lebih baik.

Lebih lanjut, Tomsi mengkritik kepala daerah yang belum memanfaatkan peluang kerja sama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan direktur BUMD yang kurang memiliki jiwa kewirausahaan.

Ia mendorong kepala daerah untuk fokus pada peningkatan ekonomi daerah dan mendorong direktur BUMD untuk mengembangkan semangat kewirausahaan.

“Kepala daerah harus memiliki jiwa kewirausahaan untuk memajukan ekonomi daerah. Hanya dengan semangat kewirausahaan yang kuat, pertumbuhan ekonomi daerah dapat meningkat secara signifikan,” tegas Tomsi. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan