PTPN IV PalmCo: Menebar Sehat dari Perkebunan untuk Negeri
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, anak perusahaan holding perkebunan PTPN III (Persero) menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).-Foto Ist-
Dari Tepi Nusantara, Mengalir Kepedulian di Hari Kesehatan Nasional
JAMBI, RADAR LAMPUNG - Di sebuah panti asuhan sederhana di Jambi, suara tawa anak-anak difabel kini terdengar lebih riang. Sejak mereka menerima kursi roda dan alat bantu dengar beberapa waktu lalu, dunia kecil mereka menjadi lebih luas.
“Anak-anak jadi lebih berani dan mandiri,” ujar Hendra Permana, pengasuh Panti Alyatama. “Bantuan ini bukan sekadar alat, tapi membuka jalan bagi mereka menikmati masa kecil yang semestinya.”
Bantuan tersebut datang dari PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, anak perusahaan holding perkebunan PTPN III (Persero). Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan ini menyalurkan berbagai inisiatif kesehatan di sekitar wilayah operasionalnya—mulai dari pemenuhan gizi anak hingga penyediaan air bersih.
Langkah nyata ini menjadi napas baru di momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang diperingati setiap 12 November. Sebuah pengingat bahwa membangun kesehatan bangsa tak hanya tanggung jawab negara, tetapi juga kepedulian bersama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha.
Menjadikan Kesehatan sebagai Dasar Kemajuan
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa keberlanjutan perusahaan tidak bisa dilepaskan dari kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Kami percaya, kesehatan adalah pondasi utama kesejahteraan bangsa,” ujar Jatmiko di Jakarta, Rabu (12/11/2025). “Pertumbuhan bisnis tak akan berarti bila masyarakat di sekitar kami masih kesulitan mengakses hidup sehat.”
Selama 2025, PTPN IV PalmCo menyalurkan program bantuan melalui tiga fokus utama.
Pertama, pengentasan stunting dengan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di tujuh regional operasional. Total 1.344 anak di enam provinsi — dari Aceh hingga Kalimantan — menerima dukungan gizi tambahan dan pendampingan kesehatan.
Kedua, penyediaan air bersih dan fasilitas sanitasi melalui pembangunan sumur bor serta kamar mandi sehat di berbagai desa. Sekitar 800 kepala keluarga kini menikmati akses air bersih yang stabil, terutama saat musim kemarau.