Tugu Kerukunan Antar Umat Beragama Diresmikan, Pj Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi Apresiasi Tim Pakem

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 20 Aug 2024 - 20:45

FOTO DISKOMINFO TULANGBAWANG Pj. Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi menyaksikan peresmian Tugu Kerukunan di Kampung Penawarrejo.--

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Ferli Yuledi mengatakan, tugu kerukunan tersebut diharapkan bisa menjadi simbol sekaligus pengingat masyarakat tentang pentingnya sebuah kerukunan agar tidak menimbulkan konflik di tengah keberagaman yang ada.

Ferli Yuledi yang akrab disapa dengan Bing tersebut mengungkapkan, tugu kerukunan tersebut merupakan inisiasi dari Tim Pengawasan Aliran Keagamaan Dan Kepercayaan Masyarakat (Tim Pakem) Tulang Bawang.

Dengan dibangunnya tugu kerukunan tersebut, kata Sekdakab Tulang Bawang, diharapkan dapat semakin memperkokoh predikat Kampung Penawar Rejo sebagai Kampung Kerukunan.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulang Bawang tersebut menjelaskan, kerukunan tidak hanya untuk diingat saja, akan tetapi juga harus dijaga.

Karena itu, Bing mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi, tenggang rasa, tolong-menolong serta meningkatkan rasa simpati dan empati.

"Kerukunan antar umat beragama itu sangat penting. Apalagi sebentar lagi akan ada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. Disini faktor kerukunan mutlak dibutuhkan agar Pilkada berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata Sekda Tulang Bawang, Senin 8 Juli 2024.

Disamping itu, Ferli Yuledi juga berharap kerukunan dapat menjadi pemicu terwujudnya Tulang Bawang sebagai Kabupaten Udang Manis.
Udang Manis merupakan singkatan dari Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, Sejahtera. (nal/c1/abd)

tugu kerukunan antar umat beragama diresmikan, pj bupati tulang bawang ferli yuledi apresiasi tim pakem                            radar lampung, menggala – pj. bupati tulangbawang ferli yuledi memberikan apresiasi kepada tim pengawasan aliran keagamaan dan kepercayaan masyarakat (pakem) setempat atas diresmikannya tugu kerukunan antarumat beragama di lapangan kampung penawarrejo, kecamatan banjarmargo. 
orang nomor satu di sai bumi nengah nyappur tersebut juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan proaktifnya tim pakem tuba.
menurut pj. bupati, tugu kerukunan antar umat beragama tersebut akan menjadi simbol persatuan dan kesatuan di kabupaten tulang bawang. 
berdirinya tugu kerukunan antar umat beragama tersebut diharapkan dapat menjadikan tulang bawang sebagai salah satu contoh daerah kerukunan dan keberagaman masyarakat di lampung.
baca juga:dinas perdagangan kota metro akan pantau distribusi minyakita di pasar tradisional
tidak hanya itu, tugu kerukunan antar umat beragama yang letaknya tepat lapangan kampung penawar rejo tersebut diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat sekitar melalui umkm. 
dengan dibangunnya tugu kerukunan tersebut, kata pj bupati, diharapkan juga dapat semakin memperkokoh predikat kampung penawar rejo sebagai kampung kerukunan.
"tugu ini diharapkan bisa menjadi simbol, sekaligus pengingat masyarakat tentang pentingnya sebuah kerukunan agar tidak menimbulkan konflik di tengah keberagaman yang ada. semoga tugu ini bermanfaat bagi kita semua," kata ferli yuledi, selasa 20 agustus 2024.
sementara itu, kajari tulang bawang devi freddy muskitta yang juga ketua tim pakem menyampaikan bahwa berdirinya tugu kerukunan umat beragama tersebut merupakan hasil rapat koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah.
baca juga:sah! 30 anggota dprd mesuji periode 2024 - 2029 resmi dilantik, berikut daftarnya
devi menjelaskan, setahun lalu kampung penawar rejo ditetapkan oleh kajati lampung sebagai kampung kerukunan. 
kampung penawar rejo dipilih karena menjadi tempat tinggal masyarakat yang memeluk 6 agama di indonesia.
sebelumnya, kerukunan antarumat beragama menjadi salah satu perhatian utama pemkab tulangbawang.
untuk menjadi pengingat dan simbol pentingnya kerukunan antarumat beragama, pemkab tuba akhirnya membangun tugu kerukunan di lapangan kampung penawarrejo, kecamatan banjarmargo. pembangunan tugu kerukunan tersebut dilatarbelakangi oleh kemajemukan masyarakat tulang bawang yang berasal dari berbagai suku dan agama. 
sekretaris daerah (sekda) kabupaten tulang bawang ferli yuledi mengatakan, tugu kerukunan tersebut diharapkan bisa menjadi simbol sekaligus pengingat masyarakat tentang pentingnya sebuah kerukunan agar tidak menimbulkan konflik di tengah keberagaman yang ada. 
ferli yuledi yang akrab disapa dengan bing tersebut mengungkapkan, tugu kerukunan tersebut merupakan inisiasi dari tim pengawasan aliran keagamaan dan kepercayaan masyarakat (tim pakem) tulang bawang.
dengan dibangunnya tugu kerukunan tersebut, kata sekdakab tulang bawang, diharapkan dapat semakin memperkokoh predikat kampung penawar rejo sebagai kampung kerukunan. 
mantan kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) tulang bawang tersebut menjelaskan, kerukunan tidak hanya untuk diingat saja, akan tetapi juga harus dijaga.
karena itu, bing mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi, tenggang rasa, tolong-menolong serta meningkatkan rasa simpati dan empati.
"kerukunan antar umat beragama itu sangat penting. apalagi sebentar lagi akan ada pilkada bupati dan wakil bupati. disini faktor kerukunan mutlak dibutuhkan agar pilkada berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata sekda tulang bawang, senin 8 juli 2024.
disamping itu, ferli yuledi juga berharap kerukunan dapat menjadi pemicu terwujudnya tulang bawang sebagai kabupaten udang manis. udang manis merupakan singkatan dari unggul, damai, aman, nyaman, guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif, sejahtera. (nal/c1/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 21 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan