RAHMAT MIRZANI

Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Usia Sekolah dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Lampung di Desa Negarabatin, Kab

Tim Pengabdian Unila melakukan pemberdayaan masyarakat kelompok usia sekolah dalam upaya pemertahanan bahasa Lampung di Desa Negarabatin, Kabupaten Waykanan. -FOTO TIM PENGABDIAN UNILA-

Sehingga, pemakaian bahasa Lampung menjadi berkurang atau tergerus oleh bahasa nasional sewaktu kembali ke desa tersebut. 

Hal ini berdampak pada berkurangnya penutur memakai Bahasa Lampung di desa tersebut. 

Hal itu yang melatarbelakangi Tim pengabdian masyarakat Unila melakukan pengabdian Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Usia Sekolah Dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Lampung di Desa Negarabatin, Kabupaten Waykanan. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pengabdian, Dr. Farida Ariyani, M.Pd. Dijelaskan, situasi terhadap pemakaian Bahasa Lampung di Desa Negarabatin dianggap cukup menjadi perhatian dan dinilai penting untuk dilakukan pemertahanan bahasa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Pengabdian ini dilakukan agar generasi muda khususnya kelompok anak usia sekolah dasar di Desa Negarabatin mampu menjadi lokomotor pelestarian dan pemertahanan Bahasa  Lampung yang merupakan bahasa asli daerah tersebut

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan bahasa daerah sebagian besar masih menggunakan bahasa Lampung sebagai bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. 

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kondisi kebahasaan di lingkup masyarakat kelompok usia sekolah dasar yang ada di Desa Negarabatin masih tergolong dalam kategori baik. 

Sehingga, kegiatan pengabdian ini dirasa telah mencapai tujuan dan sasarannya untuk membentuk pola pemertahanan bahasa. Pengabdian ini diharapkan dapat menimbulkan sikap positif bahasa pada kelompok anak usia sekolah dasar. 

Tujuan lain yang dicapai melalui pengabdian ini adalah dihasilkannya pola strategi pemertahanan bahasa Lampung yang tepat untuk diterapkan pada kelompok anak sekolah dasar.

Sehingga, mampu menjadi role model dalam rangka upaya pemertahanan bahasa Lampung di Desa Negarabatin Kabupaten Waykanan. 

Saran setelah kegiatan ini, diharapkan para peserta pengabdian dapat terus mengembangkan dan mampu menjadi garda terdepan dalam rangka pemertahanan bahasa lampung di Desa Negarabatin terlebih mereka merupakan generasi muda yang menjadi generasi penerus.

 

Selain itu juga, diharapkan program pengabdian serupa dapat dilaksanakan kembali mengingat Desa Negarabatin tergolong desa yang jarang dijadikan sebagai lokasi pengabdian. 

Kegiatan seperti ini juga penting untuk dilaksanakan secara berkesinambungan karena dirasa sangat berdampak kepada masyarakat sekitar sebagai objek pengabdian.

Manfaat yang diperoleh melalui kegiatan ini yakni diharapkan kelompok usia sekolah dasar di Desa Negarabatin Kabupaten Waykanan mampu berkomunikasi serta berinteraksi secara aktif menggunakan bahasa Lampung pada kegiatan sehari-hari. (gie/c1/fik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan