Peringatan Hari Pengayoman Ke-79, Yasonna dan Sorta Berpamitan

JAKARTA – Ada yang berbeda dengan peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Kementerian Hukum dan HAM, Senin (19/8). Hari Pengayoman sebelumnya dikenal sebagai hari lahir Kemenkumham dengan sebutan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD).

Hanya berselang beberapa jam setelah upacara peringatan Hari Pengayoman, presiden me-reshuffle jabatan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly. Presiden Joko Widodo mengangkat Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham.

Selain itu, Presiden Jokowi juga resmi melantik dua menteri dan satu wakil menteri lain pada Kabinet Indonesia Maju yang masa jabatannya hanya tersisa sekitar 2 bulan lagi. 

Masing-masing Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menggantikan Bahlil Lahadalia. Sementara Bahlil diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. 

Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Serta Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sebelum di-reshuffle, Yasonna H. Laoly sempat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Pengayoman ke-79. Upacara itu merupakan agenda terakhir Yasonna sebagai Menkumham setelah menduduki jabatan tersebut hampir 10 tahun. 

’’Ini hari terakhir saya sebagai inspektur upacara," kata Yasonna saat menyampaikan pidato pada upacara di kantor Kemenkumham, Senin pagi.

Yasonna menceritakan, sehari sebelumnya Ia sempat menemui Jokowi untuk meminta restu memimpin upacara tersebut untuk terakhir kalinya. Ia mengaku, presiden memberi izin. 

Di hadapan jajarannya, Yasonna menyatakan, upacara tersebut digelar berbarengan dengan pelantikan menteri baru yang menjadi penggantinya. 

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan tidak mempermasalahkan penggantian dirinya dengan politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas. "Enggak ada kesedihan. Tertawa saja," ujarnya.

Di bagian lain, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung juga menggelar upacara peringatan Hari Pengayoman ke-79. Upacara dipusatkan di halaman kantor Kemenkumham Lampung dan mengangkat tema Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing menyampaikan Hari Pengayoman sebagai momentum introspeksi dan melihat kembali sejarah panjang perjalanan dan perkembangan Kemenkumham agar menjadi pelajaran dan pijakan dalam menetapkan tujuan di masa depan.

Sorta juga menekankan Kemenkumham sebagai bagian dari pemerintahan dituntut untuk mampu mendukung terwujudnya empat pilar pembangunan dalam rangka mencapai visi Indonesia emas 2045. 

Sebagai insan pengayoman, Dia mengajak seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan berkarya demi memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045.